EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui pengumumannya dengan mempersiapkan mencoret tiga emiten sekaligus dari papan perdagangan BEI. Ketiga emiten tersebut bakal terdepak dari bursa atau delisting setelah mengalami suspensi selama 30 bulan.


Merujuk pada pengumuman BEI, Rabu (3/11/2021) disebutkan, berdasarkan Pengumuman Bursa No.: Peng-SPT-00006/BEI.PP3/05-2019 tanggal 2 Mei 2019 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP), PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW), dan PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) serta Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan (Delisting) dan Pencatatan Kembali (Relisting) Saham di Bursa.


Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka masa suspensi saham LCGP, JKSW, dan TRIL  telah mencapai 30 bulan pada tanggal 2 November 2021, tulis Irvan Susandy Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan.


Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW) berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021: Komisaris Utama Thee Ning Khong, Komisaris Independen Haji Sumedi, Presiden Direktur Harry Lasmono Hartawan, Wakil Presiden Direktur The Kwen Ie dan Direktur Koswara.


Susunan Pemegang Saham JKSW berdasarkan Laporan Keuangan per 30 Juni 2021 PT Devisi Multi Sejahtera 45.847.000 lembar atau 30,56 persen, PT Matahari Diptanusa 43.000.000 lembar atau 28,67 persen, Thee Ning Khong 2.000.000 lembar atau 1,33 persen dan Masyarakat 59.153.000 lembar atau menjadi pemilik mayoritas setara 39,44 persen.


Sementara untuk susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Eureka Prima Jakarta Tbk  (LCGP) berdasarkan Laporan Keuangan periode 30 September 2021 Komisaris Utama Drs. Aryanto Sutadi Msc, Komisaris Ir. Lukman Bustommy, Komisaris Dr. Bisler Simbolon Sip. MM, Komisaris Independen Ir. Kuntransmiadi Inugroho MM, Direktur Utama dinyatakan tidak ada, Direktur Ir. Imran Syamnir, Direktur Djoko Rachmadhy SE., MM dan Direktur Ir. Hervian Tahier.


Susunan Pemegang Saham LCGP berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi periode 30 September 2021 adalah Yayasan Kesehatan Bank Mandiri 398.150.900 lembar saham atau 7,07 persen, DP Bukit Asam 312.500.000 lembar saham atau 5,55 persen dan Masyarakat 4.919.350.014 lembar saham atau setara 87,38 persen.


Adapun untuk susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL) berdasarkan Laporan Keuangan periode 30 Juni 2021: Komisaris Utama Henry, Komisaris Independen Yudhi Asmara Yasmine, Direktur Utama Lukas Maulana Jusuf  dan Direktur Haryadi Gunawan.


Susunan pemegang saham TRIL berdasarkan laporan keuangan periode 30 Juni 2021 adalah PT Arthabuana Karya Mandiri 690.483.740 lembar saham atau 57,92 persen, PT Hengtraco Protecsindo 173.150.000 lembar saham atau 14,43 persen, dan Masyarakat 336.366.260 lembar saham 27,65 persen.


Adapun saham LCGP terakhir kali diperdagangkan berada di harga Rp114 per lembar, saham JKSW di harga Rp60 per lembar dan TRIL berada di level terendah yaitu Rp50 per lembar.


Bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Perseroan, dapat menghubungi Arry Wicaksono dengan nomor telepon 021-4602832 selaku Sekretaris Perusahaan JKSW, Hervian Tahier dengan nomor telepon 021 - 29035117 selaku Sekretaris Perusahaan LCGP dan Andi Pramono dengan nomor telepon 021 - 8282712 selaku Sekretaris Perusahaan TRIL. Terakhir bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan dan mencermati segala bentuk informasi yang disampaikan oleh Perseroan.