Wall Street Libur, IHSG Cenderung Koreksi

seseorang berjalan di bagian teras depan gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak bervariasi cenderung melemah. Sepanjang perdagangan hari ini, Jumat, 29 November 2024, IHSG akan menjelajahi kisaran support 7.170-7.140, dan resistance 7.230-7.260.
Koreksi IHSG itu, akan didukung potensi lanjutan aksi jual investor asing, dan tekanan terhadap saham Adaro Energy (ADRO). Di sisi lain, lompatan harga beberapa komoditas berpotensi menjadi katalis positif.
Sejumlah komoditas itu, seperti crude palm oil (CPO), emas, nikel, timah, dan rebalancing beberapa indeks syariah, diprediksi menjadi katalis positif pasar. Sementara itu, Wall Street menjalani libur thanksgiving.
Menilik data dan fakta tersebut, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Japfa (JPFA), London Sumatera (LSIP), Map Aktif (MAPA), Bank BNI (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), dan Telkom (TLKM). (*)
Related News

IKM Fesyen Potensial Terapkan Industri Berkelanjutan

Ferry: Koperasi Harus Jadi Instrumen Tingkatkan Kesejahteraan

Pemerintah Tarik Rp24,45 Triliun dari Lelang 8 Seri SUN, Selasa (9/9)

IHSG Melesat 1,06 Persen di Sesi I, ARTO, MAPI, BRPT Melejit di LQ45

Wall Street Rekor, IHSG Kembali Koreksi

Tertekan! IHSG Menuju Level 7.500