EmitenNews.com - Indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street kemarin ditutup menguat. Kendisi itu, mengantarkan indeks Nasdaq, dan S&P ke level tertinggi sepanjang sejarah. Dow Jones surplus 240 poin (0,68 persen) menjadi 35.730, S&P 500 naik 45 poin (0,98 persen) ke level 4.596, Nasdaq menanjak 212 poin (1,39 persen) pada posisi 15.448, dan EIDO terkoreksi 0,05 poin (0,21 persen) pada level 23.87.
Optimisme investor seiring soliditas mayoritas laporan keuangan emiten kuartal ketiga tahun ini menjadi katalisator positif utama pendorong penguatan indeks. Sementara itu, data klaim pengangguran mingguan lebih rendah dari ekspektasi juga turut memberi sentimen positif indeks.
Saham produsen otomotif Ford ditutup menguat 8,7 persen setelah melaporkan laba bersih sangat solid, dan menaikkan proyeksi kinerja tahun ini. Perseroan juga mengklaim ketersediaan semikonduktor kuartal tiga lalu membuat produksi berhasil ditingkatkan. Saham sektor teknologi seperti Apple naik 2,5 persen, Amazon 1,6 persen, dan Tesla 3,7 persen.
Sementara itu, sejumlah data ekonomi rilis kemarin cukup bervariasi. Klaim pengangguran mingguan periode berakhir pada 23 Oktober tercatat 281 ribu lebih rendah dari konsensus dengan prediksi klaim pengangguran 289 ribu. Berbeda dengan data klaim pengangguran, pertumbuhan ekonomi AS kuartal tiga hanya tumbuh 2 persen lebih rendah dari sebelumnya, dan konsensus masing-masing 6,7 persen, dan 2,8 persen.
Mino, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas menyebut apresiasi indeks bursa saham AS Wall Street diprediksi menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, mulai bermunculan laporan keuangan emiten lokal, dan lonjakan mayoritas harga komoditas berpotensi menjadi tambahan sentimen positif indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks diprediksi bergerak menguat dengan support level 6.470 dan resistance level 6.580. Sejumlah saham laik beli BBTN support Rp1.720, resisten Rp1.770, ERAA support Rp625, resisten Rp645, ASII support Rp5.950, resisten Rp6.100, dan JSMR support Rp4.150, resisten Rp4.280. (*)
Related News
Fokus Layanan, Bisnis Employee Benefit Generali Indonesia Meningkat
DPR Minta Menkeu Pertimbangkan Lagi Kenaikan PPN 12 Persen
Apple Naikkan Proposal Investasi 10 Kali Lipat Jadi Rp1,58 Triliun
Dari 54 Jenis di 2010, Produk Hilir Sawit Bertambah Jadi 193 di 2023
Empat Pentolan Astra Agro (AALI) Diperiksa Kejati Sulteng Hari Ini
IHSG Naik 0,22 Persen di Sesi I, ISAT, TLKM, ARTO Top Gainers LQ45