Wall Street Positif, Lonjakan IHSG Berlanjut

Suasana main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks bursa Wall Street kembali ditutup menguat. Itu seiring optimisme investor akan potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada September 2025 mendatang. Apalagi, rilis data inflasi Juli 2025 lebih rendah dari perkiraan.
Sejalan dengan optimisme itu, investor merotasi portofolio dari saham berkapitalisasi besar “magnificent seven” ke saham berkapitalisasi kecil sebagai konstituen indeks russell 2000. Emiten berkapitalisasi kecil itu, berpotensi diuntungkan kebijakan moneter longgar The Fed karena bisa menurunkan biaya modal, dan mendongkrak konsumsi masyarakat.
Penguatan indeks bursa Wall Stret, dan aksi beli investor asing berlanjut akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). So, indeks diprediksi bergerak menguat. Sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025 indeks kisaran support 7.800-7.710, dan resistance 7.985-8.080.
Menilik data itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesi menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Antara lain, Mitra Adiperkasa (MAPI), Ciputera Development (CTRA), Alam Sutera (ASRI), Trimegah Bangun Persada (NCKL), dan Amman Mineral (AMMN). (*)
Related News

Dipesan Dari China, FLNG Terbesar RI Ditarget Rampung 2027

Indonesia Bertekad Jadi Pusat Ekonomi Syariah Pada 2029

Mentan: Pergeseran Struktur Pasar Beras Untungkan Penggilingan Kecil

IHSG Melonjak lagi 0,93 Persen ke level 7.965 di Sesi I

KI Morowali Jadi Pusat Pertumbuhan Hilirisasi Mineral

Dana Asing Menderas, IHSG Uji Level Psikologis 8.000