Waskita Karya (WSKT) Fasilitasi Pinjaman Anak Usaha Rp1,42 Triliun, Cek Detailnya

EmitenNews.com - PT Waskita Karya (WSKT) memfasilitasi pinjaman sejumlah anak usaha Rp1,42 triliun. Dana taktis itu, sejumlah Rp1,21 triliun untuk pembangunan jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi IV. Lalu, sebesar Rp204,47 miliar untuk membayar retensi konstruksi seksi III, dan IV pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang.
Transaksi afiliasi itu, melibatkan Waskita Toll Road (WTR), Waskita Transjawa Toll Road (WTTR), Trans Jawa Paspro Jalan Tol (Paspro), dan Pejagan Pemalang Toll Road. ”Itu berdasar perjanjian pemegang saham nomor FPPS/-4.2/WTR/0222 tanggal 10 Februari 2022,” tutur Destiawan Soewardjono, Direktur Utama Waskita Karya, Senin (14/2).
Merujuk perjanjian itu, selanjutnya WTTR memberi fasilitas pinjaman kepada Paspro Rp1,21 triliun untuk pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi IV berdasar perjanjian fasilitas pemegang saham nomor 02/FPPS/WTTR/2022 tanggal 10 Februari 2022.
Kemudian, memfasilitasi pinjaman kepada PPTR senilai Rp 204,47 miliar untuk pembayaran retensi konstruksi seksi III dan IV pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang berdasar perjanjian fasilitas pemegang saham Nomor 01/FPPS/WTTR/2022 tanggal 10 Februari 2022.
Transaksi afiliasi itu, dilatari untuk memberi pinjaman pemegang saham kepada WTTR. Selanjutnya, oleh WTTR diteruskan kepada Paspro untuk pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo seksi IV, dan kepada PPTR untuk pembayaran retensi konstruksi seksi III dan IV pembangunan ruas jalan tol Pejagan-Pemalang.
WTR diharap, dengan pinjaman pemegang saham tersebut, dapat memaksimalkan kinerja usaha, dan akan memberi nilai tambah bagi Waskita Karya sebagai pemegang saham utama WTR. (*)
Related News

Kurangi Kepemilikan, Sang Komut Jual 50 Juta Lembar Saham HEAL

KOKA Ungkap Calon Pengendali Baru Asal Tiongkok

Dua Komisaris GPSO Buang Saham Rp11,3M, Kenapa?

Medco Energi (MEDC) Umumkan Akuisisi Migas di Sumsel

Robby Adijaya Serok Lagi 1,83 Juta Saham WOWS, Buat Apa?

Komut GPRA Akumulasi 9,4 Juta Saham Harga Bawah