Waskita (WSKT) Kerjakan Bendungan Temef, NTT dengan Nilai Kontrak Rp464 M

EmitenNews.com—PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) melakukan pekerjaan pembangunan lanjutan Bendungan Temef, yang berlokasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui unit bisnisnya Infrastructure I Division yang baru saja memenangkan tender pengerjaan tersebut dengan nilai kontrak RP464 Miliar.
Penandatanganan kontrak proyek Lanjutan Pembangunan Bendungan Temef Kabupaten Timor Tengah Selatan (Paket-4) (MYC) ini dilakukan di aula kantor Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 2 antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Bendungan 1 Balai Wilayah Sungai NTT II, Fajar Hariaji dengan SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima pada hari Senin, 11 Juli 2022.
SVP Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengungkapkan waktu pengerjaan proyek ini akan berlangsung selama 900 hari, dengan ruang lingkup pekerjaan Waskita yang meliputi pekerjaan persiapan, bangunan pengelak, cofferdam dan bendungan utama, lalu bangunan pengambilan dan peralatan hidromekanikal.
Perlu diketahui, Bendungan Temef yang berada di daerah aliran sungai seluas 550,98 km2 dengan panjang sungai 45,38 km rencananya akan dibangun bangunan pengelak dengan tipe tapal kuda dan panjang 340 m. Selain itu, cofferdam akan dibangun tipe urungan random dengan inti miring dan tinggi pengelak 20m dan bendungan utama yang dibangun tipe urungan random selektif dengan inti tegak.
Dalam kesempatan itu, Novianto memaparkan tujuan dan manfaat dibangunnya bendungan ini untuk mendukung peningkatan produktivitas pertanian hingga seluas 4.500 Ha.
“Bendungan ini juga diharapkan memenuhi kebutuhan air baku masyarakat NTT, khususnya di daerah sekitarnya,” tambah Novianto.
Lain itu, bendungan tersebut juga sebagai fungsi pengendalian banjir di daratan Malaka, serta pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro (PLTM) sebesar 2 x 1,0 MW, lalu meningkatkan perekonomian dan menjaga ketahanan pangan di daerah Kabupaten Timor Tengan Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka.
Related News

Merger Dua Raksasa Emiten Pembiayaan Terwujud

Ekspansi! OMED Bagi Dividen Rp96,60 Miliar dan Buyback Saham

Indo-Rama Synthetics (INDR) Tingkatkan Pinjaman ke Anak Usaha

Bidik Pasar ASEAN dan Negara Muslim, UBC Medical (LABS) Siap Ekspansi

RUPST Klinko Karya Imaji (KLIN) Putuskan tidak Bagikan Dividen

Strategi Pertumbuhan 2025, ELIT Incar Pasar RI Hingga Asia Pasifik