EmitenNews.com—Para pelaku pasar perlu mewaspadai pelemahan lanjutan ke kisaran 6780-6800 di Selasa (4/4). Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada range resistance 6850, pivot 6820 dan support 6780.

 

Valdi Kurniawan selaku Head Of Research Phintraco Sekuritas menyebut, death cross pada Stochastic RSI mengindikasikan IHSG masih rawan koreksi untuk beberapa waktu kedepan, termasuk di Selasa (4/4). IHSG berpotensi tutup gap ke 6760, jika breaklow 6780 di Selasa (4/4).

 

Dari eksternal, China Caixin Manufacturing PMI turun ke 50 di Maret 2023, dari 51.6 di Februari 2023. Meski turun, kondisi tersebut menunjukkan sektor manufaktur Tiongkok masih berada di kondisi ekspansif.

 

Dari dalam negeri, inflasi melambat lebih dalam dari perkiraan ke 4.97% yoy di Maret 2023 dari 5.47% yoy di Februari 2023. Akan tetapi, pelaku pasar perlu mewaspadai lonjakan inflasi menyusul potensi peningkatan demand menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

Masih dari dalam negeri, Indeks Manufaktur Indonesia naik ke 51.9 di Maret 2023 dari 51.2 di Februari 2023. Sejalan dengan hal ini, nilai tukar Rupiah menguat ke Rp14,965/USD pada Senin (3/4) sore.

 

Secara teknikal, mayoritas emiten sudah di overbought area. Sehingga pelaku pasar sebaiknya memperhatikan peluang buy on support di beberapa emiten seperti BBRI, SMGR, MIKA, ICBP dan INDF di Selasa (4/4).