Kelompok berisiko adalah orang yang melakukan seks dengan berganti-ganti pasangan dan memiliki banyak pasangan serta seks sesama jenis. Umumnya kasus cacar monyet terjadi karena hubungan seks sesama jenis.

 

Data Kemenkes melaporkan kasus konfirmasi Mpox umumnya dialami kelompok masyarakat berorientasi seksual sesama jenis dari kaum laki-laki dengan kondisi penyerta HIV dan sifilis.

 

Kemenkes mengungkapkan, gejala cacar monyet biasanya diawali nyeri kepala kemudian diikuti demam lebih dari 38 derajat Celcius dan nyeri tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening, diikuti munculnya ruam setelah satu atau tiga hari.

 

Siti Nadia Tarmizi mengatakan, penampakan ruam berupa ruam merah yang jumlahnya sedikit, tersebar secara regional misalnya di area lengan, kemudian ada di area genital, tungkai dan lainnya. ***