Wintermar Offshore (WINS) Manjakan Karyawan dengan 9 Juta Lembar, Ini Jadwalnya
EmitenNews.com - Wintermar Offshore Marine (WINS) bakal mengganjar karyawan senilai Rp1,08 miliar. Itu dilakukan dengan menebar 9 juta saham pada harga pelaksanaan Rp120 per lembar. Pembagian saham kepada karyawan alias Management Employee Stock Option Plan (MESOP) sepanjang 30 hari.
”Pelaksanaan MESOP mulai efektif sejak 1 November 2021 mendatang,” tutur Nely Layanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Wintermar Offshore Marine, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/10).
Rencana pelaksanaan program kepemilikan saham tahap IV perseroan itu, telah disetujui BEI sesuai Pengumuman BEI No.Peng-P- 02075/BEI.PP2/11-2019 tanggal 28 November 2019. Periode pelaksanaan program kepemilikan saham 30 hari bursa sejak tanggal 1 November 2021. Harga pelaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya Rp120 per lembar, dan jumlah opsi dapat dikonversi periode ini maksimal 9 juta saham.
Paruh pertama 2021, Wintermar mencatat pendapatan USD20,08 juta. Melorot 8,39 persen dibandingkan periode sama tahun lalu USD21,92 juta. Penurunan itu, menyusul pengendalian biaya, dan perampingan armada. Di sisi lain, utilisasi perseroan meningkat menjadi 63 persen dari kuartal pertama 2021 sebesar 61 persen.
Perseroan menurunkan beban langsung 25,68 persen menjadi USD16,78 juta dari periode sama tahun lalu USD22,58 juta. Efeknya, perseroan meraih laba kotor USD3,3 juta, dibanding periode sama tahun lalu dengan rugi kotor USD0,65 juta. Biaya tidak langsung turun 14 persen menjadi USD1,2 juta. Sebagian besar akibat penurunan gaji staf 10 persen menjadi USD1,8 juta secara year on year (Yoy). (*)
Related News
Surplus 11 Persen, Kalbe (KLBF) Maret 2024 Raup Laba Rp957 Miliar
Sukuk Lunas, Pefindo Kerek Peringkat Wijaya Karya (WIKA) Jadi idBBB-
Drop 35 Persen, Laba BHIT Maret 2024 Tersisa Rp157 Miliar
Tumbuh Tipis, Kuartal I-2024 BNGA Bungkus Laba Rp1,68 Triliun
Tiga Komisaris Cabut, Ini Kinerja Mulitipolar (MLPL) Maret 2024
Anjlok 48 Persen, Laba Mitrabahtera (MBSS) Maret 2024 Sisa Rp42 Miliar