Yandramin Halim juga menambahkan “Realitas mewarnai dengan Augmented Reality adalah pernikahan antara seni konvensional dan teknologi modern. Ini menciptakan pengalaman seni yang tak terlupakan dan mendalam. Dalam dunia yang semakin dipengaruhi teknologi, konsep ini membuktikan bahwa teknologi dapat mengenalkan elemen baru yang kaya dalam seni, yang selalu terbuka untuk eksplorasi dan inovasi.”
Salah satu hal paling menarik tentang realitas mewarnai dengan AR adalah potensi kolaborasi. Faber-Castell merasa terhormat selalu didukung berbagai mitra – mitra lokal anak bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen kolaborasi terhadap pengembangan edukasi itu penting terlebih pada era transformasi digital. Semakin kita memahami potensi kolaborasi antara tradisi dan inovasi, semakin besar peluang kita untuk menjelajahi dan merayakan keajaiban seni dalam segala bentuknya.
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!