Yandramin Halim juga menambahkan “Realitas mewarnai dengan Augmented Reality adalah pernikahan antara seni konvensional dan teknologi modern. Ini menciptakan pengalaman seni yang tak terlupakan dan mendalam. Dalam dunia yang semakin dipengaruhi teknologi, konsep ini membuktikan bahwa teknologi dapat mengenalkan elemen baru yang kaya dalam seni, yang selalu terbuka untuk eksplorasi dan inovasi.”
Salah satu hal paling menarik tentang realitas mewarnai dengan AR adalah potensi kolaborasi. Faber-Castell merasa terhormat selalu didukung berbagai mitra – mitra lokal anak bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen kolaborasi terhadap pengembangan edukasi itu penting terlebih pada era transformasi digital. Semakin kita memahami potensi kolaborasi antara tradisi dan inovasi, semakin besar peluang kita untuk menjelajahi dan merayakan keajaiban seni dalam segala bentuknya.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M