Yandramin Halim juga menambahkan “Realitas mewarnai dengan Augmented Reality adalah pernikahan antara seni konvensional dan teknologi modern. Ini menciptakan pengalaman seni yang tak terlupakan dan mendalam. Dalam dunia yang semakin dipengaruhi teknologi, konsep ini membuktikan bahwa teknologi dapat mengenalkan elemen baru yang kaya dalam seni, yang selalu terbuka untuk eksplorasi dan inovasi.”
Salah satu hal paling menarik tentang realitas mewarnai dengan AR adalah potensi kolaborasi. Faber-Castell merasa terhormat selalu didukung berbagai mitra – mitra lokal anak bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen kolaborasi terhadap pengembangan edukasi itu penting terlebih pada era transformasi digital. Semakin kita memahami potensi kolaborasi antara tradisi dan inovasi, semakin besar peluang kita untuk menjelajahi dan merayakan keajaiban seni dalam segala bentuknya.
Related News

Emiten Prajogo (CUAN) Jajakan Surat Utang Rp2 T, Teilisik Tujuannya

Akumulasi Beruntun! Saham EMAS Meroket 38 Persen

Kembangkan Produk, Langkah Jitu Win & Co (COCO) Tembus Pasar Global

BRI Jadi Banking Partner, Halal Indo 2025 Sukses Digelar

Komut ATLA Tambah Satu Juta Lembar, Sahamnya Melambung!

Investor Asal Jersey Lepas AGII Rp5,2M, Buat Apa?