Woow, BEI Pantau Saham Sidomulyo (SDMU) Setelah Melonjak 115 Persen

EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini tengah mencermati pola transaksi Saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU). Saham SDMU tersebut di pantau lantaran terjadi peningkatan harga yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Sedangkan untuk pergerakan saham SDMU berdasarkan pantauan EmitenNews.com memang melonjak sangat signifikan. Pada 4 Januari 2022 masih di level 65 per saham dan hingga penutupan perdagangan kemarin Senin 17 Januari 2022 sudah melonjak 115,38 persen ke level 140 dalam kurun waktu 9 hari Bursa.
Khusus perdagangan kemarin, saham PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) menjadi saham dengan lonjakan paling signifikan dengan naik hingga 34,62 persen atau 36 poin dan parkir di level 140.
Patut dicermati kembali bahwa Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 10 Januari 2022 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham SDMU, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa."tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Senin (18/1).
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasinya.
Related News

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar

Kapok Rugi! Laba INOV 2024 Melambung 275 Persen