World Water Forum ke-10, Peluang Investasi Bernilai Triliunan Rupiah
World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional. dok. Liputan6.
EmitenNews.com - World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali dipastikan akan memberikan beberapa kesepakatan penting bagi Indonesia. Salah satunya kerja sama bilateral maupun multilateral bernilai triliunan rupiah, yang bakal muncul dalam forum air terbesar di dunia itu. Forum akan fokus membahas empat hal, dalam 244 sesi yang mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional.
“Ada komitmen yang sudah dibicarakan, tapi nanti Pak Menko (Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan) yang akan menyampaikan lebih detail. Ada beberapa proyek dengan nilai mencapai triliunan,” kata Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Firdaus Ali di Badung, Bali, Senin (6/5/2024).
Karena itu, Indonesia selaku tuan rumah tidak hanya bertekad menyukseskan gelaran World Water Forum ke-10, tapi juga mendorong output dan outcome bisa dieksekusi oleh negara-negara di dunia pada level project dan aksi nyata di lapangan.
Dengan semangat itu, forum global tersebut dipastikan bukan sekedar kegiatan seremoni. Firdaus Ali menyebutkan, pertemuan tersebut membicarakan realita nyata di lapangan sehingga butuh langkah konkret.
“Makanya Presiden Bank Dunia sudah menyatakan akan turut hadir. Begitu juga dengan International Monetary Fund (IMF) dan Asian Development Bank (ADB),” ujar Firdaus.
Pada World Water Forum ke-10 bakal diramaikan pertemuan bisnis dengan para mitra strategis, untuk membahas potensi kerja sama dan investasi terkait pembangunan infrastruktur air.
Sebagai tuan rumah, Indonesia pada sesi ini pun akan meminta komitmen negara-negara mitra strategis dalam konteks kerja sama pembangunan infrastruktur air.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek strategis senilai USD9,6 miliar atau Rp154 triliun. Beberapa proyek tersebut diseleksi oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
World Water Forum ke-10 mengangkat “Water for Shared Prosperity”. Tema ini sejalan dengan komitmen negara-negara di dunia yang ingin mencari solusi untuk meningkatkan dan mengelola sumber daya air yang berkelanjutan sebagai langkah untuk menghadapi perubahan iklim yang tidak pasti.
Forum akan fokus membahas empat hal. Antara lain konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).
Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands.
Lainnya, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.
Bersama World Water Council (WWC) Indonesia pun mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan