EmitenNews.com - PT XL Axiata (EXCL) dan Axiata Berhad Group mengakuisisi Link Net (LINK) senilai Rp8,72 triliun. Lippo Group mengklaim, pencaplokan Link Net tersebut, bagian dari upaya konsolidasi, dan transformasi korporasi.


”Kami menyambut baik kesepakatan ini. Langkah ini menjadi upaya strategis konsolidasi, dan transformasi yang tengah kami lakukan,” tutur Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady, Kamis (27/1).


John menuturkan, Link Net merupakan perusahaan dengan prospek cerah. Terlebih, entitas tersebut mencatat kinerja keuangan sehat, nihil utang. Momen pandemi tidak menggoyahkan kinerja Link Net. Perusahaan hanya butuh strategi ekspansi lebih jauh, dan signifikan dalam menggarap pasar digital.


Itu seiring rencana bisnis Link Net terus mendukung, menghadirkan layanan konektivitas berkecepatan tinggi, solusi teknologi informasi, dan komunikasi tepat untuk berbagai kebutuhan bisnis pelanggan segala kondisi. Layanan, dan solusi mulai konektivitas terestrial melalui jalur fiber optic hingga VSAT, solusi cloud, data center, dan perangkat penunjang berbasis teknologi lain.


Sebelumnya, XL Axiata Group telah sepakat dengan para pemegang saham Link Net untuk mengakuisisi 1,81 miliar lembar atau 66,03 persen dari Jumlah saham disetor, dan modal ditempatkan. Nilai transaksi pencaplokan saham Link Net sekitar Rp8,72 triliun atau setara RM2,54 miliar. Pemegang saham Link Net antara lain Asia Link Dewa Pte Ltd, dan Lippo Group melalui PT First Media (KBLV). 


XL Axiata Group mengaku akusisi itu, sejalan pengembangan lini digital XL Group, dan Lippo Group sebagai salah satu pemilik Link Net. Akuisisi itu, akan memperkuat posisi bisnis perusahaan. ”Akuisisi memperkuat posisi bisnis XL dan Axiata dalam penyediaan jasa telekomunikasi kepada para pelanggan,” tegas Sekretaris Perusahaan XL Axiata, Ranty Astari Rachman.(*)