EmitenNews.com -  Sedikitnya tiga petani milenial dari Kalimantan mengikuti eksibisi bersama 46 wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia. Mereka berjuang untuk meraih 25 'golden ticket' Young Ambassadors Bootcamp 2022 (YAB) yang digelar Kementerian Pertanian RI selama enam hari, 24 - 29 Maret 2022, di Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.


Ketiganya, Maulana Akbar dari Desa Pulau Pinang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan; Maryoto asal Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah dan Wahyudi dari Desa Parit Kongsi, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Mereka hasil polesan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang (BBPP) selaku unit pelaksana teknis (UPT) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) di Kabupaten Tapin, Kalsel.


Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menyambut gembira capaian ketiga petani milenial Kalimantan, sehingga layak bersaing dengan 46 petani milenial dari seluruh Indonesia pada ajang YAB 2022 Serpong. "Mereka layak menjadi young ambassadors Kalimantan. Semoga masuk dalam young ambassadors nasional, sehingga terus berupaya melakukan resonansi pada generasi milenial di daerah asalnya maupun Kalimantan secara keseluruhan."


Harapan tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang komposisi penduduk Indonesia, 70 persen di antaranya adalah generasi milenial. Indonesia juga memiliki potensi agraris yang melimpah, jika dikolaborasikan dengan baik niscaya akan menjadi peluang sumber lapangan yang luar biasa.


“Pertanian itu jelas janjinya, jelas menguntungkan. Kamu belum tahu aja. Kamu belum coba. Belum pernah saya melihat pertanian yang dilakukan secara baik dan benar membuat orangnya merugi atau sengsara, karena pertanian tidak pernah ingkar janji,” kata Mentan.


Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi memperkuat pernyataan Mentan bahwa tonggak pertanian saat ini maupun ke depan berada di tangan generasi milenial. Pertanian adalah masa depan yang pasti dibutuhkan. Selama manusia hidup, selama itu pula pertanian menjadi kebutuhan. “Ayo anak muda, tunggu apa lagi untuk bergabung di pertanian, inilah masanya kalian memimpin pembangunan pertanian."


Bootcamp 2022

Kepala BBPP Binuang, Yulia AK menambahkan bahwa pihaknya menyambut YAB 2022 selama enam hari, untuk membekali petani milenial unggulan dari 34 provinsi dengan kemampuan seperti kewirausahaan, public speaking, video editing skill dan kepribadian. Setelah kembali ke daerah asalnya, diharapkan mereka lebih kapabel dan hebat menjadi motivator dan role model bagi milenial lainnya, sehingga lebih banyak lagi wirausahawan pertanian milenial Kalimantan.


Selain pembekalan materi, peserta YAB 2022 juga dituntut aktif dalam kegiatan berkelompok seperti focus group discussion (FGD), senam, games, dinamika kelompok yang setiap sesi akan dinilai oleh juri.


Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti mengatakan 49 wirausahawan muda pertanian dari seluruh Indonesia akan diseleksi untuk dipilih sebagai 25 peserta yang layak menjadi Young Ambassadors 2022.


Kementan menghadirkan Iman G Herdiansyah, trainer profesional ESQ untuk membangun personal branding peserta. Juga hadir Dody Firmansyah, salah satu produser Opening and Closing Asian Games 2018, untuk meningkatkan video editing skill. Sementara untuk meningkatkan public speaking peserta bootcamp, Kementan hadirkan Venebella Arin.


Hadir pula Ketua Duta Petani Milenial (DPM) Sandi Octa Susila; Senior Excecutive Vice President (SEVP) Komersial PT Pupuk Kaltim, Meizar Effendi; Corporate Engagement Manager PT East West Seed Indonesia, Freddy Reynaldo; dan Manager Program Pemerintah Divisi Bisnis Usaha Kecil dan Program Bank BNI, Adam Haridianto untuk membuka wawasan peserta meningkatkan akses permodalan bagi usaha mereka.


"Sederet sosok profesional kondang di atas membuktikan keseriusan Kementan memberdayakan generasi milenial, untuk menyerahkan tongkat estafet pembangunan pertanian berkelanjutan, tumpuan penyedia pangan sekaligus pengawal utama stabilitas nasional," kata Kapusdik Idha WA, inisiator YAB 2022. ***