EmitenNews.com - PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) kembali memperoleh kontrak besar dari pemerintah. Perseroan mengumumkan menerima pesanan pembelian 120.358 unit laptop senilai sekitar Rp793 miliar dari Kementerian Pendidikan, Dasar & Menengah untuk pengadaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Direktur Utama Zyrex, Timothy Siddik dalam keterangannya Senin (17/11) bahwa kontrak jumbo ini akan berdampak pada peningkatan aktivitas operasional perusahaan. Penambahan volume produksi menuntut penyesuaian jadwal produksi, optimalisasi rantai pasokan, serta potensi penambahan tenaga kerja untuk memastikan target pengiriman terpenuhi.

Dia menambahkan dari sisi keuangan, nilai kontrak yang mencapai Rp793 miliar diperkirakan memberikan arus kas masuk bertahap sesuai ketentuan pembayaran pemerintah. Hal ini dinilai mampu memperbaiki likuiditas dan memberikan kontribusi signifikan terhadap proyeksi pendapatan perusahaan.

Ditegaskan bahwa transaksi dilakukan melalui e-Katalog v6, serta memenuhi seluruh persyaratan pengadaan barang dan jasa (PBJ), termasuk standar kualitas, sertifikasi, hingga proses audit dan penerimaan oleh pihak berwenang.

" Kontrak ini juga dinilai akan memperkuat posisi Zyrex sebagai produsen perangkat TIK dalam negeri, sekaligus meningkatkan citra merek dan potensi keberlanjutan bisnis ke depan," tutur Timothy.

Pada perdagangan Senin (17/11), saham ZYRX naik 1,31 persen ke level Rp155 per saham. Dalam sebulan terakhir naik 13,1 persen dari harga Rp137 pada 17 Oktober 2025. 

Dalam 6 Bulan naik 33,6  persen dari harga Rp116 pada 19 Mei 2025. Secara tahunan (YTD) naik 19,2 persen dari harga Rp130 pada awal Januari 2025.