EmitenNews.com - Bisnis sekuritas sejauh ini masih sangat seksi. Itu seiring pertumbuhan industri pasar modal domestik. Hanya, untuk memaksimalkan peluang tersebut butuh komitmen secara kolektif.
”Ya, membutuhkan komitmen, dan permodalan tidak sedikit. Karena otomasi, dan kebutuhan akan online bisnis,” tutur Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa (AB) Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (22/10).
Di sisi lain, saat ini kompetisi meningkat dengan adanya pengembangan teknologi makin dominan. Oleh karena itu, BEI akan terus memberikan bantuan baik dalam menyelenggarakan sosialisasi, edukasi kepada para investors, stakeholders pasar modal, dalam bentuk subsidi, dan bantuan lain kepada para perusahaan sekuritas.
Sekadar informasi, sejak 2018 silam, BEI telah mencabut sekitar 11 surat persetujuan anggota bursa (SPAB). Dan, hanya memberikan SPAB kepada satu anggota baru yaitu PT Verdhana Sekuritas Indonesia. (*)
Related News

Target 66 IPO Tahun Ini Belum Tercapai, Begini Kata BEI

BEI Tegur Ajaib Sekuritas Lagi, Tapi Kasusnya Beda

OJK Catat 35 Emiten Buyback Tanpa RUPS, Nilainya Rp3,38 Triliun

BEI Ungkap 47 Perusahaan Siap Melantai di Semester II

OJK Tak Cawe-Cawe dalam Penawaran Jasa IPO Investindo Public Optima

Siapkan Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan, OJK Tunda SE No.7/2025