EmitenNews.com - PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) sepanjang tahun 2021 berhasil memperbaiki kinerja dengan torehan laba yang dapat dialokasikan kepada pemilik induk pada akhir 2021, sebesar USD13,52 juta, setelah tahun 2020 lalu mengalami rugi USD10,46 juta.

 

Merujuk keterangan resmi KOBX, Senin (4/4/2022) dijelaskan, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 134% sepanjang 2021. Dalam laporan keuangan tahunan pendapatan bersih pada 2021 tercatat sebesar USD119,32 juta, meningkat dibandingkan tahun 2020 yaitu USD50,97 juta didukung oleh beberapa segmen.

 

Untuk laba usaha juga tercatat USD16,41 juta berbalik dari kerugian laba usaha tahun 2020 dari minus USD5,97 juta. Nilai tersebut diperoleh setelah mengurangi beban-beban dan mendapat tambahan dari pendapatan operasi lainnya. Laba sebelum pajak juga turut tumbuh signifikan, yaitu dari minus USD9,65 juta menjadi USD13,78 juta. 

 

Menurut Direktur Utama Kobexindo Tractors Andry B Limawa, katalis positif dari lonjakan tersebut bersumber dari meroketnya harga komoditas batu bara dan mineral. "Segmen penjualan unit alat berat yang terdiri dari alat berat pertambangan dan non tambang menjadi kontributor terbesar. Segmen tersebut meraih penjualan sebesar USD 89,99 juta atau 75,42% dari total pendapatan secara konsolidasi," ungkap Andry dalam keterangan resmi, Senin (04/04/2022).

 

Andry menambahkan kontribusi positif lainnya juga dibukukan oleh keempat segmen lain seperti penjualan suku cadang, perbaikan dan kontraktor pertambangan, sewa alat berat, serta sewa bangunan.

 

Segmen suku cadang membukukan USD16,09 juta atau setara kontribusi 13,48% terhadap pendapatan. Kemudian, segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan sepanjang 2021 membukukan pendapatan USD7,70 juta atau setara 6,46% terhadap total pendapatan. Sedangkan segmen sewa alat berat tercatat USD4,84 juta atau setara 4,05%, serta sewa bangunan tercatat USD701 ribu atau setara 0,59% terhadap pendapatan secara konsolidasi.

 

Di sisi lain untuk memperkuat struktur dan portofolio pendapatan, pada 2021 KOBX telah melakukan penambahan lini usaha yakni penjualan, perbaikan dan penjualan suku cadang untuk  heavy duty truck  Mercedes-Benz, serta kontraktor pertambangan.

Solidnya pertumbuhan pendapatan berdampak positif terhadap kenaikan laba KOBEX. Pada akun laba kotor, perseroan berhasil membukukan USD22,38 juta. Angka tersebut menandakan adanya pertumbuhan laba kotor sebesar 167% jika dibandingkan pendapatan pada 2020 lalu yaitu sebesar USD8,38 juta.

 

Pertumbuhan kinerja sepanjang 2021 juga berdampak pada kas dan aset perseroan. Pada laporan arus kas dari aktivitas operasi, KOBX membukukan penerimaan dari pelangggan sebesar USD115,90 juta. Angka ini tumbuh signifikan 137% dibandingkan tahun sebelumnya yakni USD48,89 juta. Dengan demikian, perseroan membukukan adanya kas bersih dari aktivitas operasi senilai USD47,90 juta, lebih besar dibandingkan 2020 yaitu minus USD14,76 juta.