3 Saham Lepas Suspensi! Dua Anjlok, CDIA Ngegas Lagi
 
                                    Pantulan cahaya grafik harga di logo resmi BEI.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham tiga emiten yang sempat disuspensi, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Arthavest Tbk (ARTA), serta saham dan warran Seri I PT Pyridam Farma Tbk (PYFA, PYFA-W) mulai sesi I hari ini, Jumat (25/7).
Suspensi atas saham-saham tersebut sebelumnya dilakukan dalam rangka cooling down menyusul lonjakan harga signifikan secara kumulatif, serta penangguhan tahap kedua pasca-IPO CDIA. Langkah ini merupakan bagian dari upaya BEI dalam melindungi investor dari risiko spekulatif yang berlebihan.
Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, saham ARTA dan PYFA disuspensi sejak Kamis (24/7), sementara CDIA lebih dulu dihentikan sejak Rabu (23/7).
Dengan dibukanya kembali perdagangan, BEI juga mengubah status saham CDIA menjadi masuk ke Papan Pemantauan Khusus alias Full Call Auction (FCA). Saham dengan status FCA biasanya memiliki notasi khusus berbentuk huruf “X” dan hanya dapat diperdagangkan di sesi tertentu.
Pasca suspensi dicabut, saham CDIA langsung melesat 9,90% ke level batas atas Auto Rejection (ARA) di Rp1.665. Saham ARTA turun 0,77 % ke level Rp3.860.
Sedangkan Saham PYFA terkoreksi tajam 4,4% ke level Rp430 per lembar saham.
BEI menegaskan kembali kepada investor untuk selalu mencermati informasi keterbukaan dari masing-masing emiten.
BEI juga mengimbau investor untuk tetap terlebih dahulu memperhatikan informasi masing-masing emiten serta melakukan pertimbangan matang sebelum berinvestasi.
Related News
 
                            Green Power (LABA) Jajaki Kemitraan Strategis di Industri Drone
 
                            WIKA Akui Dana Seret, Minta Waktu Tambahan Bayar Sukuk Jatuh Tempo
 
                            BNI Buka Jalan Restoran Indonesia Tembus Pasar Eropa!
 
                            Manuver INDY Transaksi Proyek PLTS Rp31M
 
                            Sido Muncul (SIDO) Sebar Dividen Interim Rp647,5M, Telisik Jadwalnya
 
                            Laba Prodia (PRDA) Ambles Hampir Separuh di Kuartal III-2025
 
                     
                 
                 
             
                                 
                                         
                 
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
             
            




