EmitenNews.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti melakukan tinjauan ke lokasi banjir di ruas Tol Sedyatmo KM 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (29/1).


Wamen Diana mengatakan, curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama serta kondisi air laut yang sedang pasang menyebabkan air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung/drainase kawasan sehingga terjadinya genangan/banjir di badan jalan tol di KM 31+200 pada Rabu pagi (29/1).


Wamen Diana mengatakan, untuk menyurutkan genangan Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menurunkan 4 unit pompa mobile dengan kapasitas total 320 lt/detik ke lokasi genangan. "Saat ini ketinggian air sudah berkurang dan terus kami upayakan sampai badan jalan benar-benar kering dalam beberapa jam kedepan," kata Wamen Diana.


Wamen Diana mengatakan, langkah atisipatifnya akan dilakukan terus proses pemompaan dan perlunya pengerukan polder yang ada di sisi kiri jalan tol untuk meningkatkan daya tampungnya.


"Kami akan berkoorninasi dengan PT. Angkasapura dan Jasamarga untuk peningkatan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir dibawah pengelolaannya dan juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI karena berhubungan dengan drainase kawasan permukiman,"kata Wamen Diana.


"Tol Bandara Soetta merupakan aset vital, oleh karenanya segala upaya akan kita lakukan agar tetap berfungsi dengan baik," kata Wamen Diana.


Plh. Kepala BBWS Ciliwung Cisadane, Ferdinanto mengatakan pengoprasian pompa akan terus dilakukan. "Pompa BBWS Ciliwung Cisadane akan terus disiapkan sampe cuaca benar-benar aman dan cerah di beberapa hari kedepan,"kata Ferdinanto.


"Kami akan terus berkoordinasi dgn semua stakeholder terkait agar masalah banjir ini bisa teratasi," tutup Ferdinanto.(*)