5 Saham Terbang Digembok, Satu Ngacir Ribuan Persen
Potret Main Hall Bursa Efek Indonesia.
EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan lima saham yang menunjukkan kenaikan tak wajar.
Suspensi saham tersebut berlaku efektif Kamis (11/9) atas nama saham PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT), PT Lion Metal Works Tbk. (LION), PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS), dan PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA).
Saham AMMS sempat terbang 100% selama sebulan terakhir dari Rp128 menjadi Rp256. Melanjutkan reli kenaikan selama setahun terakhir yang performanya moncer dengan 1.063,64% tembus multibagger dari Rp22 menjadi selevel Rp256.
Kemudian, saham FITT yang melesat dalam sebulan ini sebesar 216,04% di Rp670 melanjut reli naik 590,72% selama year-to-date dari harga sebelumnya Rp95.
Lalu, saham ITMA yang melaju kencang 84,46% di Rp1.365 dari sebelumnya Rp740, juga saham LION yang baru memulai debut 85,14% kenaikan di Rp685 dari sebelumnya Rp370.
Saham PIPA tercatat suspensi kedua yang berpotensi masuk papan pemantauan full call auction (FCA).
PIPA terpantau melesat drastis 170% dalam sebulan terakhir dari harga Rp80 menjadi Rp216. Melanjutkan kenaikan multibagger hingga 1.863,64% dari harga sebelumnya yang hanya Rp11 perak per lembar pada awal tahun (year-to-date).
“Suspensi ini kami lakukan sebagai cooling down untuk memberikan kesempatan kepada pelaku pasar dalam mempertimbangkan kembali keputusan investasinya,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi.
Related News
4 Saham Disetop BEI, Satunya MENN Beda Kasus
Terbang 77 Persen, CSRA Tabulasi Pendapatan Rp1,33 Triliun
Surplus 12 Persen, Blue Bird (BIRD) Koleksi Pendapatan Rp4,11 Triliun
Melejit 66 Persen, Emiten TP Rachmat (TAGP) Serok Laba Rp2,67 Triliun
BTPN Syariah (BTPS) Perkuat Kualitas Pembiayaan di Kuartal III-2025
Kuartal III 2025, PWON Tabulasi Laba Rp1,72 TriliunĀ





