Dengan memonitor, mencatat dan menganalisa bagaimana perkembangan aset dan investasi yang Anda miliki, Anda akan tahu apakah kebijakan keuangan yang sudah Anda lakukan sudah tepat atau belum. Otomatis, Anda akan tahu apakah Anda harus mengganti instrumen investasi, menambah, atau melakukan penyesuaian-penyesuaian lain.


  1. Tidak memiliki investasi untuk persiapan pensiun

Persiapan dana pensiun seringkali dikesampingkan, atau ditunda, karena pemikiran jangka waktu yang masih lama. Padahal, dengan mempersiapkan dana pensiun sejak dini, dana yang dibutuhkan akan jauh lebih sedikit.

Sebagai contoh untuk menyiapkan dana sebesar Rp. 500.000.000,- sebagai persiapan dana pensiun. Dengan berinvestasi di instrumen investasi yang bisa menghasilkan hasil imbal balik kesebesar 15% misalnya, maka Anda butuh berinvestasi sebesar Rp. 1,8 juta per bulannya selama 10 tahun, dan cukup berinvestasi hanya Rp. 350 ribu kalau Anda berencana untuk pensiun 20 tahun mendatang dengan target dana dan instrumen investasi yang sama.

Seringkali seseorang terlambat dalam menyiapkan dana pensiun. Salah satu alasannya adalah karena sudah ada dana pensiun yang diberikan oleh kantor. Meski ada, belum tentu mencukupi. Dan ingatlah tetap ada inflasi yang menunggu. Sehingga, walaupun sudah ada kemungkinan dana pensiun ini diberikan oleh tempat Anda bekerja ketika Anda pensiun, tidak ada salahnya juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga atau kurangnya dana yang dibutuhkan untuk pensiun, Anda menyiapkannya sendiri dan mulai berinvestasi sejak dini.


Menyadari kalau Anda mulai ingin mengatur keuangan adalah langkah awal menuju keuangan yang sehat. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk bisa mencapai kebebasan finansial, dan investasi selalu menjadi pilihan yang tepat.

Sesuaikanlah investasi dengan profile resiko, jangka waktu dan tujuan keuangan yang Anda miliki. Pelajari dan pahami, jangan hanya sekedar ikut-ikutan karena takut ketinggalan atau FOMO. Kalau perlu, tanyakanlah pada yang ahli. Karena Anda tidak akan pernah tahu apa atau siapa yang Anda selamatkan, dengan investasi yang Anda lakukan sekarang.