EmitenNews.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 ABM Investama (ABMM) pada Jumat (25/4/2025) menyetujui pembagian dividen senilai USD25 juta atau setara Rp421,23 miliar. 

Nilai pembayaran dividen ABMM tahun ini setara dengan 17,98 persen dari laba bersih sebesar USD139,36 juta.

RUPST kemudian menyepakati penyisihan USD100 ribu dari laba bersih tahun 2024 untuk cadangan umum. Selebihnya, senilai USD114 juta dibukukan sebagai saldo laba ditahan untuk kegiatan usaha perseroan.

Investor ABMM akan menerima pembayaran dividen tahun buku 2024 pada tanggal 28 Mei 2025. Bila melihat komposisi pemegang saham, Tiara Marga Trakindo akan menerima USD13,3 juta atau 53,55 persen dari total dividen

Lalu, Valle Verde Pte Ltd akan mendapatkan USD6,37 juta sebagai buah kepemilikan 25,51 persen pada ABMM. Sedangkan investor handal, Lo Kheng Hong akan menerima USD1,37 juta. 

Bila dibandingkan, nilai dividen yang akan diterima investor ABMM tahun ini turun 48 persen dibanding tahun 2024 sebesar Rp812, 18 miliar. 

Tahun lalu, Lo Kheng Hong saja menerima dividen tahun buku 2023 sebesar Rp40,7 miliar

Menurut Direktur ABMM, Hans Christian Manoe bahwa perseroan berupaya senantiasa membagikan dividen setiap tahun.

“ Tahun 2023 net Income USD280 juta kami bagi dividen sebesar USD50 juta tahun lalu. Dengan USD139 juta tahun 2024, kita bagi dividen USD25 juta. Turunnya hanya setengahnya,” kata Hans dalam paparan publik secara daring dan luring, Jumat (25/4/2025).

Ia menjelaskan penurunan laba bersih tahun 2024 dipengaruhi berapa faktor harga acuan batu bara dan volume produksi.

Tapi kami coba improve sehingga return on equity kita tidak jauh turun.” terang dia.