Ada Apa! Setelah Presdir Sebulan Lalu, Kini Komisaris dan Direktur Tugu Juga Mundur
EmitenNews.com - Petinggi PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) yang mengundurkan diri bertambah. Informasi yang dikumpulkan Rabu (27/4/2022), kali ini Komisaris Sahala Lumban Gaol, dan Maruly Octavianus Sinaga sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, yang mohon pamit dari kepengurusan perseroan emiten TUGU itu. Sebulan sebelumnya, Indra Baruna selaku Presiden Direktur sudah mengajukan pengunduran diri.
Dalam keterangan tertulisnya Rudi Donardi, Corporate Secretary TUGU Selasa (26/4/2022) mengungkapkan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Sahala Lumban Gaol, 22 April 2022. Sahala bergabung dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk sebagai Komisaris sejak akhir 2020.
Saat yang bersamaan, menurut Rudi Donardi, TUGU juga menerima pengunduran diri Maruly Octavianus Sinaga sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. Maruly Octavianus Sinaga menduduki kursi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko sejak 6 Oktober 2020.
Pengunduran diri tersebut akan berlaku efektif sejak diputuskannya pada Rapat Umum Pemegang Saham TUGU yang akan diadakan selambat-lambatnya 90 hari setelah diterimanya surat pengunduran diri.
Sebelumnya, Senin (21/3/2022), Indra Baruna selaku Presiden Direktur PT. Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) mengundurkan diri. Menurut Rudi Donardi, perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Indra Baruna selaku Presiden Direktur TUGU pada tanggal 18 Maret 2022.
Indra Baruna dipercaya menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sejak 4 Desember 2017. ***
Related News
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram
Mobil Baru Mahal,Gaikindo Ungkap Yang Bekas Penjualannya Meningkat
Distribusi Reksa Dana MONI II Kelas Income 2, Bank DBS Kolaborasi MAMI
IFG Gelar Research Dissemination 2024, Hadirkan Dosen Sejumlah PT
Sampai 19 November Rupiah Melemah 0,84 Persen dari Bulan Sebelumnya