EmitenNews.com - Unit Syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Syariah) kembali menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan asuransi syariah di Indonesia, sekaligus membantu pemberdayaan ekonomi keluarga dan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan melalui peluncuran Leads Generation Program AZ Force bersamaan dengan produk asuransi jiwa tradisional syariah yang terjangkau, yaitu AlliSya HANDAL.


Peluncuran ini diilhami oleh semangat Allianz Syariah untuk memberikan kontribusi besar kepada masyarakat dan ekonomi Indonesia. Allianz Syariah melihat kesempatan kontribusi ini mengingat jumlah populasi muslim di Indonesia sangat besar yakni mencapai 237 juta jiwa, atau sekitar 86% dari total populasi (Kemendagri, Des 2022). Di sisi lain, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Indonesia pada tahun 2021 baru mencapai 3,18%. Sedangkan untuk penetrasi asuransi syariah pada 2021 hanya sebesar 0,14% (Milliman, 2022).


Kombinasi antara Lead Generation Program, AZ Force, dan produk yang mudah dipahami serta terjangkau Allisya Handal, akan membantu membongkar mitos bahwa produk asuransi dianggap terlalu rumit atau mahal oleh sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini akan mendorong asuransi untuk mempenetrasi di luar masyarakat kelas menengah atas yang selama ini lebih teredukasi mengenai produk asuransi, padahal jumlah masyarakat yang memerlukan proteksi sangatlah besar, yakni sekitar 214 juta orang (World Bank Data, 2020).


Dalam keterangannya yang dikutip Minggu (9/4/2023), Achmad K. Permana, Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia mengatakan, Allianz Syariah melihat bahwa ada kebutuhan proteksi bagi masyarakat yang masih sangat besar, terutama bagi kelas menengah bawah yang masih belum terproteksi. Kondisi finansial masih sering menjadi hambatan utama.


“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami mengembangkan produk AlliSya HANDAL yang sangat terjangkau serta dikombinasikan dengan konsep Leads Generation Program untuk mendukung misi kami melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” tutur Achmad K. Permana.


Produk asuransi jiwa tradisional AlliSya HANDAL dirancang berdasarkan konsep tolong menolong sesuai prinsip asuransi syariah, kontribusi yang terkumpul digunakan sebagai santunan bagi sesama peserta yang tertimpa musibah. Selain memberikan santunan apabila peserta meninggal dunia atau menderita cacat tetap total, AlliSya HANDAL juga memiliki frekuensi pembayaran dan periode perlindungan yang fleksibel. Usia masuk Pihak yang Diasuransikan dimulai dari umur 1 bulan - 60 tahun dan dapat menikmati perlindungan hingga 20 tahun serta bisa diperpanjang kembali per 20 tahun hingga berusia 80 tahun.


Peluncuran AlliSya HANDAL dikombinasikan pula dengan AZ Force, Leads Generation Program, platform Sociopreneurship (Kewirausahaan Sosial). Melalui program ini, peserta AZ Force dapat mendaftar untuk mendapatkan produk AlliSya HANDAL melalui tenaga pemasar Allianz Life Indonesia. Juga mendapatkan tambahan penghasilan yang bisa digunakan untuk pembayaran sebagian atau seluruh kontribusi sampai asuransi 2 tahun pertama sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga.


Achmad K. Permana mengungkapkan, AZ Force, Leads Generation Program merupakan suatu platform yang diharapkan dapat membantu Allianz Syariah dalam berbagi kebaikan dan pada saat yang sama juga membantu menguatkan ekonomi keluarga Indonesia.


“Kami percaya produk serta program yang dijalankan bukan hanya dapat membantu seluruh masyarakat termasuk keluarga menengah bawah Indonesia untuk memiliki perlindungan asuransi, tetapi mampu untuk mendukung pemberdayaan ekonomi serta mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan industri asuransi Indonesia secara keseluruhan,” kata Permana.


AlliSya HANDAL dan AZ Force, Leads Generation Program, diluncurkan dalam acara yang diselenggarakan pada 1 April 2023, di Jakarta. Dalam acara peluncuran ini, tenaga pemasar diberikan informasi mengenai keunggulan dari AlliSya HANDAL dan AZ Force, Leads Generation Program yang dapat digunakan masyarakat untuk melindungi keluarga tercinta sekaligus membangun jaring pengaman keuangan keluarga untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. (Eko Hilman). ***