ALTO Sudah PHK 145 Karyawan, 300 Lainnya Pemotongan Gaji hingga Dirumahkan
Perseroan mengklaim saat pada tahun 2022 kinerjanya membaik dengan kenaikan total pendapatan dan laba bersih sekitar 25 persen dibanding tahun 2021.
Dalam kondisi saat ini, perseroan tetap melakukan efisiensi terhadap biaya pada segala aspek, tutup Januar.
Related News
Bos PKPK Borong 1,3 Juta Saham Harga Pasar
Penjualan Melonjak, DMMX Berbalik Laba di Kuartal III-2025
SCPI Umumkan Komisaris Independen Baru
Ada yang Lepas Saham Grup Bakrie (DEWA) Rp75 per Lembar
BEI Akhirnya Hentikan Perdagangan Empat Saham Terbang
Hati-hati! CYBR Melonjak Ratusan Persen, Diawasi BEI





