EmitenNews.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengoptimalkan penggunaan pagu anggaran tahun 2025 untuk tiga program atau kebutuhan prioritas. Langkah ini diambil menyusul adanya kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengefisienkan APBN.


"Pagu anggaran tersebut akan dioptimalkan untuk mengakomodir kebutuhan belanja pegawai, belanja operasional dan subsidi perintis," kata Wakil Menteri Perhubungan Suntana dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR RI di Komplek Senayan Jakarta, Rabu (12/2).


Seperti diketahui Kemenhub tahun ini mendapatkan pagu anggaran efektif sebesar Rp17,73 triliun, atau 56,34 persen dari jumlah tahun lalu yang mencapai Rp31,45 triliun. Pada pagu awal tersebut, Kemenhub memberikan rincian belanja di tiga bidang umum, yaitu belanja pegawai (Rp4,76 triliun), belanja barang operasional (Rp4,19 triliun) dan belanja nonoperasional (Rp22,48 triliun).


Suntana melanjutkan, Kemenhub kemudian mendapatkan efisiensi anggaran pertama sebesar Rp17,87 triliun pada 24 Januari 2025, sehingga menyisakan anggaran senilai Rp13,58 triliun.


Efisiensi ini pun membuat Kemenhub harus menyisir kembali keuangan mereka seperti belanja barang operasional dan nonoperasional.


"Efisiensi tidak termasuk belanja pegawai dan bantuan sosial," kata Suntana.(*)