Angkasa Pura I Dililit Utang Rp35 Triliun, Manajemen Sebut Pandemi Covid-19 Biang Keroknya
Faik Fahmi menjelaskan, kondisi keuangan dan operasional perusahaan mengalami tekanan cukup besar. Pendapatan 2019 yang mencapai Rp8,6 triliun anjlok pada 2020, ketika perusahaan hanya meraih pendapatan Rp3,9 triliun.
Penurunan diprediksi masih akan terjadi pada 2021 akibat anjloknya jumlah penumpang yang hanya mencapai 25 juta orang. Dengan situasi trafik yang menurun dan adanya tekanan keuangan, Angkasa Pura I harus dihadapkan dengan kewajiban membayar pinjaman sebelumnya yang digunakan untuk investasi pengembangan bandara. ***
Advertorial
Related News
ISEI Dorong Hilirisasi Pangan jadi Kebijakan Transformasi Ekonomi
Penuhi Permintaan, Etihad Airways akan Terbang ke Bali Tiap Hari
Ketidakpastian Mereda, Fed Funds Rate Berpotensi Turun Lebih Cepat
Lagi, Harga Emas Antam Turun Rp10.000 per Gram
Menteri Erick Ungkap PR Prabowo-Gibran, Merger BUMN Karya dan Farmasi
Ikut FGD NZIP, Jababeka Cerita Progres Dekarbonisasi Kawasan Industri