EmitenNews.com - Pertamina Energy (PGEO) per 31 Maret 2025 mengemas laba bersih USD31,37 juta. Melorot 33,97 persen dari episode sama tahun lalu sebesar USD47,51 juta. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi USD0,0008 dari sebelumnya USD0,0011. 

Pendapatan USD101,5 juta, turun tipis 1,75 persen dari posisi sama tahun lalu USD103,31 juta. Beban pokok pendapatan dan beban langsung lainnya USD43,25 juta, bengkak dari edisi sama 2024 senilai USD40,5 juta. Laba kotor tercatat USD58,25 juta, menciut 7,25 persen dari sebelumnya USD62,81 juta. 

Beban umum dan administrasi USD3,01 juta, berkurang dari USD4,6 juta. Pendapatan lain-lain bersih USD95 ribu naik dari USD57 ribu. Laba usaha USD55,33 juta, merosot dari USD58,26 juta. Pendapatan keuangan USD6,05 juta, anjlok dari USD10,59 juta. Rugi selisih kurs USD8,93 juta, drop dari laba USD5,28 juta. 

Beban keuangan USD7,29 juta, bengkak dari USD5,59 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan USD45,16 juta, berkurang dari USD68,55 juta. Beban pajak penghasilan USD13,81 juta, menciut dari tahun lalu USD21,06 juta. Laba tahun berjalan USD31,35 juta, susut dari USD47,49 juta. 

Jumlah ekuitas terkumpul USD2,04 miliar, naik tipis dari akhir tahun lalu USD2 miliar. Total liabilitas tercatat USD985,21 juta, berkurang dari akhir 2024 di level USD988,65 juta. Jumlah aset terakumulasi USD3,02 miliar, melejit dari periode akhir tahun lalu USD2,99 miliar. (*)