EmitenNews.com - Antony Lesmana, salah satu pemegang saham utama PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK), terpantau dalam laporannya yang terbit hari ini, Rabu (21/5/2025) secara bertahap kembali mengurangi porsi kepemilikan sahamnya sejak akhir kuartal I 2025. Berdasarkan data terkini, Antony telah menjual total 268 juta lembar saham sepanjang Maret hingga awal Mei 2025.

Penjualan pertama dilakukan pada (25/3) sebanyak 89 juta lembar saham. Disusul kemudian dengan dua transaksi masing-masing sebesar 89,5 juta lembar pada bulan lalu tanggal (9/4) dan bulan ini (7/5). Ketiga transaksi tersebut dilakukan pada rentang harga antara Rp50 hingga Rp60an per saham, dengan estimasi nilai jual mencapai lebih dari Rp14,6 miliar.

Sebelum divestasi, Antony tercatat memiliki 540,087 juta lembar saham atau 15,12% dari total saham TGUK. Setelah ketiga transaksi tersebut, kepemilikannya berkurang menjadi 272,087 juta lembar atau setara 7,62%.

Saham TGUK ditutup melemah 4,5% ke level Rp106 per saham dari harga opening Rp111 pada perdagangan Selasa (21/5). Emiten ini sebelumnya sempat mengalami titik rebound pada pertengahan Maret dari harga gocap (Rp50) dan reli tajam sejak awal Mei, dengan kenaikan harga lebih dari 100% yakni, 112% setara Rp56 dalam dua bulan terakhir tertanggal (14/3).

Aksi penjualan saham ini juga terjadi di tengah sorotan terhadap pergerakan harga saham TGUK yang mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa bulan terakhir, serta menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 24 Juni 2025. ***