EmitenNews.com - Melansir dari keterbukaan informasi BEI, emiten PT Arkha Jayanti Persada atau ARKA mencatatkan lonjakan pendapatan neto sebesar 141% menjadi Rp30,01 miliar hingga akhir Maret 2025, meningkat signifikan dari Rp12,41 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan pendapatan ini turut mendorong kinerja laba perseroan keluar dari zona rugi.

Menurut keterbukaan Informasi BEI, terkait Beban langsung pada emiten ARKA turut meningkat 151% menjadi Rp27,83 miliar dari Rp11,09 miliar. Namun, laba bruto tetap melonjak menjadi Rp6,18 miliar atau 372% dibandingkan Rp1,31 miliar pada kuartal I/2024. ARKA mencatatkan laba usaha sebesar Rp1,63 miliar, berbalik positif dari rugi usaha sebesar Rp578,84 juta tahun lalu.

Laba neto tahun berjalan juga menguat ke Rp1,63 miliar, menandai pemulihan solid dari rugi neto sebelumnya di angka yang sama. Perbaikan ini mencerminkan efisiensi operasional dan strategi peningkatan pendapatan yang berhasil diterapkan perseroan.

Total liabilitas ARKA turun tipis menjadi Rp301,78 miliar hingga 31 Maret 2025 dari Rp302,31 miliar pada akhir 2024. Sementara total aset naik tipis menjadi Rp417,61 miliar dari sebelumnya Rp416,51 miliar, menandakan penguatan struktur keuangan perusahaan secara bertahap.