EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di  Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I siang hari ini Senin (9/5) anjlok 3,88% atau -280,603 point ke level 6.948,311. Sementara Investor asing ikut melepas saham dengan menjual bersih alias net sell sebesar Rp1,64 triliun  di seluruh pasar.

 

Total transaksi hingga penutupan siang hari ini  mencapai Rp15,7 triliun dari 15,5 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing tercatat beli  (net buy) sebesar Rp6  triliun  aksi jual  sebesar Rp7,6 triliun. Sehingga investor asing mencatakan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp1,64 triliun diseluruh pasar.

 

 Total transaksi hingga penutupan siang hari ini mencapai Rp11 triliun dari 13,9 miliar saham yang diperdagangkan. Investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp4,1 triliun  aksi jual bersih sebesar Rp2,6 triliun. Sehingga investor asing mencatakan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp1,5 triliun diseluruh pasar.

 

Sebanyak 151 saham menguat, 418 saham melemah, dan sisanya stagnan. Saham-saham yang nilainya terbesar dijual  asing atau net sell adalah Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 784,8 miliar,  Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai  Rp 485,6 miliar dan Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) senilai Rp 210,9 miliar, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) senilai Rp168 miliar dan Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp150 miliar


Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BYAN sebesar Rp4.975 menjadi Rp47.475 per lembar dan INDR sebesar Rp1.100 menjadi Rp7.275 per lembar serta MBAP sebesar Rp675 menjadi Rp6.450 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DSSA sebesar Rp1.000 menjadi Rp29.000 per lembar dan ARTO sebesar Rp800 menjadi Rp10.850 per lembar serta BMRI sebesar Rp600 menjadi Rp8.350 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BBCA sebanyak 57.710 kali senilai Rp2,26 triliun kemudian BBRI sebanyak 50.590 kali senilai Rp1,67 triliun dan BIMA sebanyak 37.375 kali senilai Rp23,2 miliar .