EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI hingga penutupan perdagangan sesi I siang hari ini Selasa (23/11) berakhir melemah 41,95 poin atau 0,62% ke 6.681,43.

 

Sebanyak 211 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 353 saham mengalami penurunan harga 180 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp7,70 triliun.


Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp366 miliar diseluruh pasar. Saham - saham dengan pembeilan bersih asing dengan nilai terbesar adalah, Aneka Tambang (ANTM) senilai Rp95,7 miliar, Perusahaan Gas Negara (PGAS) senilai Rp74 miliar, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp45,3 miliar, Astra International Indonesia (ASII) senilai Rp44,7 miliar, Telekomunikasi Indonesia (TLKM) senilai Rp44,2 miliar, Timah (TINS) senilai Rp21 miliar dan Indo Tambangraya (ITMG) senilai Rp17 miliar.


Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BRAM sebesar Rp1.250 menjadi Rp8.850 per lembar dan ITMG sebesar Rp750 menjadi Rp20.750 per lembar serta MCAS sebesar Rp725 menjadi Rp14.275 per lembar.

 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya ARTO sebesar Rp700 menjadi Rp14.800 per lembar dan PRDA sebesar Rp600 menjadi Rp8.200 per lembar serta HRUM sebesar Rp375 menjadi Rp9.100 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya TRUK sebanyak 25.249 kali senilai Rp49,1 miliar kemudian FREN sebanyak 20.947 kali senilai Rp92,3 miliar dan PGAS sebanyak 19.181 kali senilai Rp394,3 miliar. 

 

Sedangkan saham - saham yang dijual asing dengan nilai terbesar adalah, Bank BRI (BBRI) senilai Rp70 miliar, Bank BNI (BBNI) senilai Rp66 miliar, Semen Indonesia (SMGR) senilai Rp44 miliar, Bukalapak.com (BUKA) senilai Rp25 miliar, Merdeka Copper Gold (MDKA) senilai Rp15 miliar, Bank BTN (BBTN) senilai Rp11 miliar dan United Tractor Indonesia (UNTR) senilai Rp9,2 miliar.