EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan perdagangan sesi 1 hari ini Rabu (5/1/2022) melemah -0,49% atau turun 33,339 point di level 6.662,034. Sementara investor asing melakuka pembelian bersih aaaalias net buy sebesar Rp484 miliar di seluruh pasar.

 

IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.653 hingga batas atas pada level 6.738 setelah dibuka pada level 6.703 pagi ini. Sepanjang sesi 1, Investor asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp13,3 triliun dan aksi jual sebesar Rp12,8 triliun. Hingga penutupan sesi I siang ini, asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp484,9 miliar di seluruh pasar.

 

Saham - saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar adalah  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 216,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 145 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp122 miliar, Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp22,9 miliar, Bank BNI (BBNI) senilai Rp16,2 miliar, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) senilai Rp57 miliar, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp24 miliar,  dan Mitratel (MTEL) senilai Rp15,4 miliar.

 

Sebanyak 174 saham mengalami kenaikan harga sedangkan 395 saham mengalami penurunan harga 189 saham tak mengalami perubahan harga dengan nilai transaksi Rp18,27 triliun.

 

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya BBHI sebesar Rp1.075 menjadi Rp9.875 per lembar dan ABDA sebesar Rp550 menjadi Rp6.000 per lembar serta UNIC sebesar Rp525 menjadi Rp14.025 per lembar. Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya DCII sebesar Rp2.650 menjadi Rp47.300 per lembar dan MCAS sebesar Rp350 menjadi Rp10.200 per lembar serta MASA sebesar Rp340 menjadi Rp4.760 per lembar.

 

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BIMA sebanyak 31.980 kali senilai Rp36,7 miliar kemudian YELO sebanyak 21.793 kali senilai Rp26,71 miliar dan TRUK sebanyak 18.468 kali senilai Rp46,6 miliar.

 

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Telom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 41,4 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 27,4 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 26,4 miliar.