Sekilas UMKM Bengkel Roda 4 – Suryo Motor

Suryo Motor merupakan UMKM Bengkel Roda-4 binaan Astra melalui YDBA yang berdiri sejak 1991. Usaha yang dirintis oleh generasi pertama, yaitu Nastikun, kini dikelola oleh generasi keduanya, Sutikno. 

Suryo Motor adalah bengkel mobil dengan pelayanan general service spesialis remap ECU. Usaha bengkel dengan modal pompa sepeda ini terletak di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Usaha yang awalnya menerapkan keuangan dengan sistem “Management Laci”, kini bertransformasi menggunakan aplikasi komputer. 

Sutikno yang tidak memiliki kompetensi dalam menjalankan usaha sang Ayah pun mengaku, bahwa butuh perjuangan yang keras untuk bisa melakukan perubahan yang up to date dalam menjalankan usaha bengkel tersebut. 

Salah satu upaya yang ditekuninya, yaitu dengan komitmen dan konsisten mengikuti berbagai program pembinaan yang dilakukan Astra melalui YDBA sejak tahun 2020, seperti Mentalitas Dasar, Manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin), Manajemen Bengkel, Pembukuan Sederhana, Service Advisor, Teknik Electric Wiring Diagram, Standar Pelayanan Bengkel, Matic and Trobuleshooting dan lainnya. 

Berkat kegigihan Sutikno, usaha yang dahulu beromset pertama, sebesar Rp 32ribu, kini Suryo Motor berhasil mencetak omset ratusan juta rupiah. 

Sekilas Tentang YDBA 

YDBA merupakan yayasan yang didirikan oleh pendiri Astra, William Soeryadjaya pada 1980 dengan filosofi ‘Berikan Kail Bukan Ikan’. YDBA didirikan sebagai komitmen Astra untuk berperan serta aktif dalam membangun bangsa, seperti yang diamanatkan dalam butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”. 

Sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa, YDBA juga terus berupaya mengembangkan UMKM di Indonesia agar naik kelas, mandiri dan dapat bersaing baik di pasar nasional maupun global. Sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi UMKM yang juga turut menciptakan lapangan pekerjaan. 

YDBA menjalankan program tanggung jawab sosial Astra dengan fokus pada pembinaan UMKM yang meliputi UMKM manufaktur, baik terkait value chain bisnis Astra, maupun yang tidak terkait, bengkel umum roda empat dan roda dua, kerajinan & kuliner serta pertanian. 

Berlandaskan Operating Values-nya, yaitu Compassionate, Adaptive, Responsible dan Excellent, YDBA memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandiriannya. 

Pelatihan akan lebih efektif, jika dilengkapi pendampingan di lapangan melalui 16 cabang YDBA yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kelima belas cabang tersebut tersebar di Cakung, Jakarta Timur; Banyuwangi, Jawa Timur; Bantul, DIY; Solo, Tegal, Banyumas, Jawa Tengah; Citeureup dan Puncak Dua, Jawa Barat; Lebak, Banten; Sangatta, Paser, Bontang, Kalimantan Timur, Manggarai Barat & Manggarai Timur NTT, Barito Utama Kalimantan Tengah dan Tanjung Kalimantan Selatan. 

YDBA juga memiliki 3 project pembinaan UMKM di wilayah Bandung, Cikuya Tangerang dan Salatiga. 

Hingga Desember 2023, YDBA telah memberikan pembinaan kepada 13.082 UMKM di bidang Manufaktur, Bengkel, Kerajinan & Kuliner serta Pertanian. YDBA secara tidak langsung juga telah menciptakan 74.146 lapangan pekerjaan melalui UMKM yang difasilitasinya. (Eko Hilman). ***