Avia Avian (AVIA) Tambah Modal ke Anak Usaha Rp1,4 Triliun, Cek Peruntukannya
EmitenNews.com - anak usaha PT Avia Avian Tbk (AVIA) yakni PT Tirtakencana Tatawarna, melakukan peningkatan modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor sebesar 2,83 juta saham atau senilai Rp 1,41 triliun
Wijono Tanoko yang merupakan Direktur Utama AVIA dan Komisaris Utama PT Tirtakencana Tatawarna juga mengambil bagian sebesar 2 lembar saham atau sebesar Rp 1 juta atas peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut.
Dengan adanya peningkatan modal ini, kepemilikan AVIA dan Wijono pun mengalami perubahan. Sebelumnya, AVIA memiliki 1,41 juta saham PT Tirtakencana Tatawarna atau senilai Rp 709,24 miliar dengan persentase kepemilikan 99,99%.
Setelah peningkatan modal, jumlah saham AVIA terhadap PT Tirtakencana Tatawarna naik menjadi 4,24 juta saham dengan nilai nominal Rp 2,12 triliun dengan persentase kepemilikan tetap 99,99%.
Sementara, kepemilkan Wijono naik dari sebelumnya 1 saham menjadi 3 lembar saham, dengan nilai nominal naik dari semula Rp 500.000 menjadi Rp 1,5 juta, dengan kepemilikan yang tetap 0,00001%.
Sekretaris Perusahaan Avia Avian (AVIA), Kurnia Hadi Sinanto mengatakan, terdapat tiga tujuan peningkatan modal yang dilakukan PT Tirtakencana Tatawarna.
Pertama, untuk modal kerja sebesar Rp 950 miliar, antara lain namun tidak terbatas pada pembayaran kepada pemasok, pembelian persediaan, biaya operasional, dan modal kerja lainnya.
Kedua, pembelanjaan modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 85 miliar untuk keperluan informasi tekonologi (IT), infrastruktur, peralatan kantor, dan kendaraan operasional PT Tirtakencana Tatawarna.
Ketiga, pelunasan utang bank senilai Rp 380 miliar kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). “Tidak terdapat dampak kejadian, informasi, atau fakta material terhadap kegiatan operasiional, hukum, kondisi keuangan atau keberlangsungan usaha Perseroan,” tulis Kunia dalam keterangan resmi, Kamis (9/12).
Related News
Private Placement WSBP Beres, Telisik Rinciannya
ERAL Eksekusi Transaksi Rp94,19 Miliar, Telusuri Detailnya
Revisi Kontrak Baru Jadi Rp6 T, Simak Penjelasan Wika Beton (WTON)
Komisaris IPCM Beli Saham Harga Rp272 per Lembar, Ini Tujuannya
Bos CAKK Tambah Saham Lagi, Kali Ini Rp149 Per Lembar
Bos Sido Muncul (SIDO) Sabet Penghargaan Ini