Awal Pekan Indeks Diramal Menguat, Pantau Saham BBNI, MDKA, KLBF dan ISAT
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diproyeksikan menguat. Investor dapat mencermati saham BBNI, MDKA, KLBF dan ISAT.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang rebound dan bisa terjadi dalam pola konsolidasi, dari pola triangle dan di atas support line.
“Trend Bearish, selama di bawah 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA (6.684). Indikator MACD bearish, Stochastic flat di area bearish, dalam pola triangle. Selama di di atas support 6.602 - 6.623, IHSG masih berpeluang rebound. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.559 - 6.767,” Ujar Andri dalam risetnya, Senin (18/7).
Level resistance indeks berada di 6.684/6.714/6.767/6.796, sementara level support berada di 6.623/6.602/6.559/6.509, dengan perkiraan range 6.600 - 6.700.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sangat signifikan 2,15%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,92%, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan 1,79%.
“Indeks mencatat kenaikan yang signifikan seiring dengan menurunnya kekhawatiran terhadap langkah the Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin untuk meredam inflasi,” jelas Maxi.
Bursa Eropa juga mencatat penguatan signifikan, bahkan beberapa bursa seperti DAX Performance Index dan CAC 40 naik lebih dari 2%. Sementara bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam pada Jumat lalu. Hang Seng terkoreksi lebih dari 2%. SSE Composite Index dan Shenzen Component juga turun signiifikan. Di sisi lain Nikkei dan TSEC Weighted Index menguat.
Investor dapat mencermati saham BBNI dengan rekomendasi buy di atas 7.300 target 7.550/7.700 stop loss di bawah 7.150/6.900. Kemudian saham MDKA dengan rekomendasi buy on support target 3.550/3.690 stop loss di bawah 3.150/3.050.
Saham lainnya yakni KLBF dengan rekomendasi speculative buy target 1.725/1.750 stop loss di bawah 1.615. Kemudian saham ISAT dengan rekomendasi buy 6.050-6.100 target 6.200/6.225 stop loss di bawah 5.925.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha