EmitenNews.com - Pemilik merek Ayam Goreng Nelongso, PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggelar penawaran umum perdana atau IPO (initial public offering) sebanyak-banyaknya 225 juta saham atau 20% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum perdana saham.
Perseroan membuka harga penawaran awal di kisaran Rp 268-278 per saham. Maka demikian, jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyak Rp 62,55 miliar.
Masa penawaran awal (bookbuilding) adalah pada 19-24 Januari 2024. Perkiraan masa penawaran umum pada 2-12 Februari 2024, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 15 Februari 2024. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah MNC Sekuritas.
Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 225 juta waran seri I atau sebesar 25% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 1 lembar saham BAIK berhak memperoleh 1 waran.
Adapun harga pelaksanaan waran tersebut adalah Rp400. Dengan demikian, maksimal perseroan akan memperoal dana segar Rp90 miliar dari penerbitan waran tersebut.
Waran Seri I dapat dilaksanakan menjadi saham perseroan setelah 18 bulan sejak tanggal pencatatan waran seri I di Bursa Efek, sampai dengan satu hari kerja sebelum ulang tahun ke pencatatan waran seri I, yaitu tanggal 15 Agustus 2025 sampai dengan 13 Februari 2026.
Perseroan menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk biaya operasional, biaya sewa outlet, dan pembelian bahan baku.
Lebih rinci, Sekitar 3,48% digunakan perseroan untuk pembelian mesin dan kendaraan operasional untuk menunjang proses distribusi produk dan bahan baku yang lebih optimal.
Kemudian sekitar 10,16% digunakan untuk perpanjangan sewa outlet lama untuk mendukung ekspansi bisnis Perseroan. Perseroan akan memperpanjang sewa terhadap 18 outlet lama dengan total nilai sewa sekitar Rp5,6 miliar dan akan dilakukan dengan pihak ketiga.
Selanjutnya sekitar 22,54% digunakan untuk renovasi outlet, gudang, dan kantor dan sistem otomatisasi dalam rangka mendukung bisnis perseroan untuk penyimpanan persediaan bahan baku yang lebih besar.
Sementara sisanya sekitar 63,82% akan digunakan untuk operational expenditure di antaranya untuk pembelian bahan baku dan biaya biaya pengembangan produk, marketing dan branding.
Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk penambahan modal kerja Perseroan diantaranya pembelian bahan baku dan marketing/pemasaran.
Saat ini, saham BAIK tercatat dimiliki oleh PT Anak Baik Sejahtera sebanyak 888,90 juta saham atau setara 98,77% kepemilikan, Nanang Suherman sebanyak 7,77 juta saham atau setara 0,86% kepemilikan dan Yeni Isnawati sebanyak 3,32 juta saham atau setara 0,37% kepemilikan.
Nanang Suherman dan Yeni Isnawati melalui PT Anak Baik Sejahtera merupakan pemegang saham dan pemilik manfaat utama (ultimate beneficial owner) atas perseroan. Adapun, Nanang Suherman menjabat direktur utama sementara Yeni Isnawati menjabat sebagai komisaris utama perseroan. Bersama Mencapai Puncak berawal dari unit usaha rumah makan Ayam Goreng Nelongso yang didirikan oleh Nanang Suherman dan Yeni Isnawati pada tahun 2013 yang lalu di kota malang.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M