Ayo Kawal Perhitungan Suara di TPS, KPU Bolehkan Catat, Foto dan Video Cegah Kecurangan

Ilustrasi proses pencoblosan di sebuah TPS di Jakarta Barat. dok. WAG Keluarga.
EmitenNews.com - Mari mengawal perhitungan suara di tiap TPS di seluruh Indonesia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengajak masyarakat berpartisipasi mengawal penghitungan suara di TPS. Pengawasan kegiatan hitung suara bisa dilakukan dengan mencatat, memfoto hingga memvideokan prosesnya. Ini penting untuk mencegah kecurangan, dan manipulasi suara siapa pun pelakunya.
Dalam keterangannya yang dikutip Rabu (14/2/2024), Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebut pengawalan itu demi menjaga kredibilitas dan transparansi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Yang lebih penting lagi, hal itu bisa mencegah kecurangan dan manipulasi suara.
"KPU juga mengundang untuk mendokumentasikan, baik itu mencatat, memfoto, atau mengambil gambar video kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS," kata Hasyim Asy’ari, di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Dengan begitu, KPU berharap pemungutan dan penghitungan suara dapat berlangsung lancar. Karena itu, KPU meminta semua pihak ikut mengawasi proses Pemilu 2024.
"Kami mengajak bersama-sama kita mengawal hasil penghitungan suara tersebut supaya terjaga keasliannya atau kemurniannya. Mulai dari TPS sampai dengan di tingkat nasional," tegasnya.
Seperti diketahui, setelah seluruh tahapan Pemilu dan Pilpres 2024 kita lalui, tibalah pada Rabu (14/2/2024) ini, memasuki tahap Pemungutan suara. Selanjutnya, penghitungan dan rekapitulasi suara berlangsung pada 15 Februari-20 Maret 2024.
Kita tahu, Pilpres 2024 mempertemukan tiga pasangan calon yang bertanding, yaitu nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 02 Prabowo-Gibran, dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Siapa pun yang memenangkan kontestasi lima tahunan ini, kita berharap akan membawa kebaikan untuk bangsa dan negara ini. Mari hentikan semua pertentangan. Jadikan semua perbedaan sebagai pembelajaran, dan semua harus menatap masa depan jika hasil akhir sudah sah, dan menghasilkan pemimpin terbaik. ***
Related News

Praperadilan Ditolak, Status Rudi Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos

Mensesneg Ungkap Ada Kemungkinan Status Kementerian BUMN jadi Badan

Kejar Target Rp336 Triliun, Menkeu Jamin Tarif Cukai tidak Harus Naik

Tolak Status Tersangka Korupsi, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan

Kasus Korupsi Proyek KA Kemenhub, KPK Periksa Bupati Pati Sudewo

Kasus Chromebook Kemendikbud, Polisi Sudah Tahu Posisi Jurist Tan