Bakal Ganti Pengendali! KRYA Lego Aset, Buat Apa?

Manajemen KRYA ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) menjual aset tetap berupa tanah dan bangunan di Kompleks Pergudangan Margomulyo Jaya Blok I–7, Surabaya, dengan nilai transaksi mencapai Rp4,1 miliar.
Brigitta Notoatmodjo, Direktur KRYA dalam keterangan tertulisnya yang terbit pada Rabu (6/8) menyebutkan bahwa nilai tersebut setara dengan 3,86% dari total ekuitas perseroan per 31 Desember 2024.
“Transaksi diperkirakan akan menghasilkan keuntungan sekitar Rp300 juta yang akan dicatat sebagai pendapatan lain-lain dalam laporan keuangan kuartal III tahun 2025,” ujar Brigitta.
Adapun, adanya aksi ini menggubah saham KRYA pada hari ini Kamis (7/8) dengan torehan kenaikan 11,97% di Rp262. KRYA melanjutkan tren kenaikan triwulanan terakhir dengan persentase 258,9% kenaikan dari Rp73 pada (17/6) menjadi Rp262 pada Intraday perdagangan Kamis (7/8).
Seperti diketahui, Emiten konstruksi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) bersiap menghadapi perubahan besar dalam struktur kepemilikannya. Hal ini menyusul rampungnya proses due diligence atau uji tuntas oleh Rich Step Internasional Ltd. (RICH) sebagai langkah awal untuk mengakuisisi 62% saham KRYA dari pemegang saham utama.
Direktur Utama KRYA, Hok Gwan (Dharmo Budiono), mengungkapkan bahwa saham yang akan diambil alih berasal dari pemegang saham utama yakni PT Bangun Karya Artha Lestari, dirinya sendiri, Brigitta Notoatmodjo, dan Pramana Budihardjo. Aksi korporasi ini akan menyebabkan terjadinya perubahan pengendalian terhadap Perseroan.
RICH, melalui entitas terafiliasi Green City SG Pte. Ltd. (GCSG) asal Singapura, serta calon pembeli lainnya yakni Yang Jie dan PT Green Power Group Tbk, akan mengakuisisi 1.031.645.000 lembar saham atau 62% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Rencana ini akan difinalisasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 26 Agustus 2025.
Related News

Emiten Suami Puan (RAJA) Sebut Akuisisi LNG Rampung Kuartal III

Buyback Berakhir, ARNA Sebut Hanya Serap 11 Persen

Baru Ganti Nama! MNC Tourism (KPIG) Caplok Pengelola Lahan di Bali

Pengendali BUAH Angkut 3 Juta Saham Harga Diskon

DOOH Sukses Bawa SSPACE Musik dari TV Kereta Hadir ke Panggung

Perdagangan RI-Korsel Ngebut, Bank Korea Diuntungkan