Bangun Ekosistem Haji dan Umrah, HAJJ Gandeng BPKH Limited
jajaran manajemen PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) saat listing di BEI. Dok/EmitenNews
EmitenNews.com - Emiten penyedia jasa biro perjalanan wisata religi, Arsy Buana Travelindo (HAJJ) menjalin kerja sama strategis dengan BPKH Limited di Kerajaan Arab Saudi. Aliansi strategis itu, dijalin melalui anak usaha Arsy Buana Travelindo LLC, dan BPKH Limited.
Kerja sama itu, menandai langkah penting membangun ekosistem bisnis umrah, dan haji Indonesia maupun global. Arsy Buana Travelindo LLC dan BPKH Ltd, telah memiliki MISA License Kementerian Investasi Kerajaan Arab Saudi, memungkinkan untuk masuk pasar lokal maupun global Kerajaan Arab Saudi.
Lisensi itu, memungkinkan terciptanya sinergi makin unggul bagi kedua perusahaan. BPKH Ltd memilih anak usaha perseroan sebagai mitra strategis karena memiliki kompetensi, dan pengalaman dalam pengelolaan bisnis akomodasi di tanah suci.
"Dengan kerja sama itu, Arsy Buana Travelindo LLC dan BPKH Limited akan menjadi mitra yang sangat strategis dalam mengembangkan potensi bisnis sektor umrah dan haji," ujar Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri, dalam keterangan resminya, Rabu (21/2/2024).
Sinergi kedua perusahaan itu, bakal membawa manfaat besar, dan meningkatkan kualitas layanan bagi jamaah haji dan umrah. Sesuai janji perusahaan pada Desember 2023 lalu, Arsy Buana berkomitmen menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra, baik Indonesia, Timur Tengah maupun negara lainnya.
Arsy Buana optimistis kerja sama itu, bakal berkontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan industri umrah, haji, dan meningkatkan pengalaman jemaah dalam perjalanan ke Tanah Suci. "Kami berharap terus berkontribusi memajukan sektor pariwisata religi Indonesia di Kerajaan Arab Saudi," tegas Saipul. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M