Bank NOBU Grup Lippo Dapat Restu Diakuisisi Hanwha Life 40 Persen

Kantor pelayanan Bank NOBU
EmitenNews.com - Emiten bank ilik grup Lippo PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) menyampaikan bahwa telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 25 Maret 2025.
Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 6.846.753.793 saham atau 91,553% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Mario Satrio Corporate Secretary NOBU dalam keterangan tertulisnya Rabu (26/3) mengungkapkan bahwa RUPSLB menyetujui rencana pengambilalihan saham oleh Hanwha Life atas 2.991.377.559 saham Perseroan yang mewakili kurang lebih 40% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan cara membeli Saham Yang Dibeli dari Para Pemegang Saham Penjual.
Selanjutnya RUPSLB juga menyetujui rancangan Pengambilalihan Perseroan yang telah disusun bersama oleh Direksi Perseroan dan Direksi Hanwha Life yang telah disampaikan kepada OJK pada tanggal 2 Oktober 2024.
Sebagai informasi, dalam prospektus ringkasnya (31/1) disebutkan Hanwha Life berencana mengakuisisi 2.991.377.559 saham NOBU. Jumlah ini setara 40% dari total saham yang ditempatkan dan disetor di Bank Nobu secara langsung dari sejumlah pemegang saham saat ini.
Adapun para pemegang saham tersebut yaitu PT Putera Mulia Indonesia, PT Prima Cakrawala Sentosa, PT Multipolar Tbk., PT Star Pacific Tbk., PT Inti Anugerah Pratama, PT Ciptadana Capital, dan PT Lenox Pasifik Investama Tbk dengan nilai nominal masing-masing saham adalah Rp100, sehingga total nilai nominal saham NOBU yang akan diakuisisi Hanwha Life senilai Rp299,13 miliar.
Related News

Mudah dan Aman! Kirim THR Lebih Praktis Lewat BRImo

Rugi Menciut, WIKA 2024 Catat Defisit Rp9,53 Triliun

Tumbuh 15 Persen, CTRA 2024 Koleksi Laba Rp2,12 Triliun

IFSH Gulirkan Dividen Rp25,09 Miliar, Ikuti Jadwalnya

Melorot 92 Persen, Laba INDY 2024 Sisa USD10,08 Juta

Melejit 17 Persen, KLBF 2024 Raup Laba Rp3,24 Triliun