Bank Raya Dorong Digitalisasi Transaksi Pedagang Pasar Pakuan Jaya
Bank Raya bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor (Perumda Pasar Pakuan Jaya) untuk mendorong digitalisasi transaksi pedagang pasar tradisional melalui kerjasama penyediaan layanan perbankan (digital saving & digital loan).
EmitenNews.com - Sebagai bank digital bagian dari BRI Group, Bank Raya terus memperkuat layanan perbankan digital sebagai komitmen perusahaan untuk memperluas penetrasi inklusi keuangan digital di pelaku usaha UMKM.
Setelah aktif menjangkau berbagai pelaku usaha melalui cluster unggulan dan komunitas, kali ini Bank Raya bekerjasama dengan Perusahaan Umum Daerah Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor (Perumda Pasar Pakuan Jaya) untuk mendorong digitalisasi transaksi pedagang pasar tradisional melalui kerjasama penyediaan layanan perbankan (digital saving & digital loan).
Penandatangan kerjasama ini berlangsung di Kantor Perumda Pasar Pakuan Jaya berlokasi di Pasar Kebon Kembang Kota Bogor yang dihadiri oleh Direktur Bisnis Bank Raya Kicky Andrie Davetra dan Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin.
Perumda Pasar Pakuan Jaya saat ini telah mengelola 14 Pasar yang tersebar di Kota Bogor dan sekitarnya, dengan lebih dari 6000 kios pedagang. Perumda Pasar Pakuan Jaya juga berperan dalam mendorong keberlanjutan pedagang pasar tradisional agar terus memiliki daya saing di era digital, sehingga kerjasama dengan Bank Raya penting untuk memastikan akselerasi bisnis mereka.
Kicky Andrie Davetra Direktur Bisnis Bank Raya mengatakan, “Kerjasama kami dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya ini selaras dengan upaya kami untuk mendorong pertumbuhan para pelaku usaha di pasar agar mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk kemajuan usaha mereka. Kami juga akan melakukan berbagai pendampingan agar mereka dapat menggunakan berbagai produk dan fitur Bank Raya secara tepat sasaran menyesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka. Sehingga kedepannya dapat membantu menopang kegiatan transaksi non tunai dan permodalan di pasar tradisional.”
Kicky menambahkan bahwa disamping dapat membantu mengelola usaha mereka dengan lebih baik, para pedagang pasar juga dapat memanfaatkan berbagai fitur pembayaran digital untuk membantu operasional usaha mereka seperti pembayaran retribusi harian pedagang melalui Raya Apps, juga melayani konsumen dengan lebih baik melalui berbagai fitur pembayaran digital di Raya Apps seperti QRIS Bisnis.
QRIS Bisnis Bank Raya juga telah terintegrasi dengan Saku Bisnis, yaitu fitur digital saving Bank Raya yang diperuntukkan bagi para pelaku usaha untuk mengatur keuangan dan transaksi harian mereka. Sehingga nasabah dapat memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka.
Saat ini pengguna aplikasi Raya tercatat lebih dari 890 ribu dan diharapkan dapat terus bertumbuh positif dari waktu ke waktu, Per Agustus 2024 jumlah transaksi di Raya Apps tercatat sebesar 2,2juta transaksi, atau naik sebesar 83% dari Agustus 2023 yaitu sebesar 1,2juta transaksi (yoy).
Disamping itu, para pelaku usaha yang ada di ekosistem Perumda Pasar Pakuan Jaya akan semakin mudah untuk mengakses permodalan usaha melalui produk pinjaman digital Bank Raya sehingga dapat mendorong pertumbuhan bisnis para pedagang pasar.
Jenal Abidin (Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya) mengatakan, “Kami yakin bahwa dengan adanya kerjasama bersama Bank Raya ini maka percepatan digitalisasi pedagang pasar dapat semakin terpenuhi, dengan berbagai opsi pembayaran non tunai dan permodalan usaha maka pedagang dapat semakin produktif dan terus bertumbuh.”
“Kedepannya, kami juga membidik penyaluran pinjaman produktif kepada para pedagang pasar agar dapat mengembangkan usahanya, serta berbagai potensi pemanfaatan produk perbankan digital Bank Raya sehingga semakin banyak peluang dan kesempatan bagi para pedagang pasar untuk terus bertumbuh.” Tutup Kicky..
Advertorial
Related News
Pefindo Tegaskan Peringkat idCCC untuk Obligasi I/2018 Terbitan ZINC
Emtek Tambah Kepemilikan, Itukah Penyebab Volatilitas Saham Bukalapak?
Bank IBK (AGRS) Alihkan 20,15 Juta Saham Treasuri, Intip Lengkapnya
MDKA Sedot Biaya Eksplorasi Rp144,8 Miliar, Telisik Hasilnya
Perkuat Modal, Lippo Group (LPCK) Godok Right Issue 3 Miliar Lembar
Refinancing, Cikarang (POWR) Jajakan Surat Utang USD500 Juta