Bappebti Catat Transaksi 100 Ton pada Perdagangan Perdana Bursa Berjangka CPO
Selama ini harga acuan CPO Indonesia berdasarkan pada harga dari bursa Rotterdam dan Malaysia. Menurut Didid, Indonesia membutuhkan harga acuan sendiri yang lebih menggambarkan kebutuhan dalam negeri.
Didid menargetkan pada triwulan pertama tahun 2024 telah didapatkan harga rujukan (price reference) yang berarti harga CPO Indonesia menjadi kredibel. "Maka harga itu diharapkan akan fair. Ini bukan soal harus naik, harus tinggi, tapi harus fair," ucapnya.
Related News
Jelang Nataru Kemenhub Perketat Ramchek di Pool Bus
BGN Pastikan Gaji Staf Program MBG Cair Pekan Ini
Pastikan Pasokan Energi, Pertamina Resmi Aktifkan Satgas Nataru
Bukan Cuma Nambang, Ini Vibe Tambang Modern yang Sat Set dan Sustain
Pembahasan RKUHAP Harus Tuntas Akhir Tahun Ini, Ada Konsekuensinya
Isi Jabatan Sipil Polisi Harus Pensiun, Ini Kata Pemerintah dan DPR





