Bawang Putih, Padi, Pasir, Beras Masih Jadi Pendorong Kenaikan PHPB di September 2023
EmitenNews.com - Pada September 2023, terjadi perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional tahun ke tahun (y-on-y) sebesar 3,28 persen terhadap IHPB September 2022. Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian, yaitu sebesar 5,31 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga tahun ke tahun (y-on-y) pada September 2023 antara lain: padi, bawang putih, pasir, beras, dan rokok kretek dengan filter. Seperti pada bulan sebelumnya komoditas-komoditas tersebut menjadi pendorong utama kenaikan PHPB.
Data BPS yang baru dirilis menunjukkan perubahan IHPB bulan ke bulan (m-to-m) September 2023 sebesar 0,43 persen dan perubahan IHPB tahun kalender (y-to-d) September 2023 sebesar 2,27 persen.
Perubahan IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi tahun ke tahun (y-on-y) September 2023 sebesar 1,32 persen terhadap September 2022, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas pasir, batu fondasi bangunan, batu split, aspal, dan lantai.(*)
--------
Buka Inacraft on October 2023, Presiden Puji Peningkatan Daya Tarik Pameran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini membuka pameran produk kerajinan Inacraft on October 2023 di Jakarta. Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan pameran yang dinilainya semakin baik dan menarik.
“Saya melihat dari tahun ke tahun pameran Inacraft ini semakin baik dan semakin menarik, karena brand-nya sudah kita kenal semuanya, sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara,” katanya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (04/10/2023).
Presiden menambahkan, Inacraft juga selalu menampilkan kreasi-kreasi produk kerajinan yang terbaik serta dikurasi dan diseleksi secara ketat dan selektif.
“Inacraft tahun ini, saya secara sepintas tadi mengamati, memang agak berbeda. Ambience look dan juga feel-nya juga beda, showcase dan produk-produk lebih bagus,” ujarnya.
Inacraft 2023 ikuti oleh para pengrajin yang mengisi 772 booth di atas area seluas 18.700 meter persegi. Presiden pun berharap pameran yang bertemakan ‘From Smart Village to Global Market” mampu mencatatkan transaksi dalam jumlah besar.
“Semuanya terisi penuh. Kalau sudah seperti itu kita harapkan pengunjung juga akan semakin banyak, harus banyak. Buyer-nya juga akan lebih banyak, dan kita harapkan omzetnya juga akan semakin baik dan semakin besar,” ujar Presiden.
Selain itu, Presiden pun mengapresiasi penyelenggara pameran yang memberikan ruang khusus bagi pengusaha dan artisan muda tanah air untuk menampilkan karya-karya kreatifnya. Presiden optimistis, dengan kehadiran para generasi muda yang kreatif ini masa depan Indonesia akan semakin baik
“Pameran ini sekarang memberikan ruang khusus untuk anak-anak muda, youthpreneur dan young artisan, dengan target segmen generasi Z (Gen Z) untuk menampilkan karya-karya kreatifnya. Ini sebuah inisiatif yang baik, karena potensi kreatif anak-anak muda kita sangat lah besar,” tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Kepala Negara menorehkan sketsa kanvas sebagai tanda peresmian pembukaan Inacraft on October 2023.(*)
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram