EmitenNews.com - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menegaskan komitmennya untuk menjaga konsistensi pembagian dividen kepada pemegang saham, meskipun pasar modal tengah menghadapi volatilitas.

Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Direktur BBCA, John Kosasih, dalam gelaran Public Expose LIVE pada Kamis (11/9).

John menyebutkan, kebijakan dividen BCA selalu mempertimbangkan kepentingan pemegang saham, kebutuhan permodalan, penyaluran kredit, serta manajemen risiko.

“Kalau kita perhatikan dari tahun ke tahun, dividen BCA terus mengalami peningkatan. Saat ini payout ratio relatif tinggi, yaitu 68 persen, dan harapannya bisa terus kita pertahankan,” ujarnya.


Ia menambahkan, BCA juga membuka peluang untuk menyalurkan dividen interim secara rutin. Hal ini diharapkan memberi fleksibilitas bagi investor dalam melakukan reinvestasi.

Meski harga saham BBCA sempat terkoreksi dalam beberapa hari terakhir, John memastikan fundamental perseroan tetap kokoh. Hingga semester I-2025, kualitas aset BCA tercatat sehat dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di level 2,2 persen dan loan at risk (LAR) sebesar 5,7 persen, lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

“Neraca keuangan kami terjaga, permodalan sangat memadai, dan profitabilitas terus mencatat perkembangan positif,” pungkasnya.