BCA Gelar RUPS Bulan Depan, Usul Rombak Manajemen & Pembagian Dividen

Gedung kantor Pusat BCA
EmitenNews.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang akan diselenggarakan pada 12 Maret 2025.
Raymon Yonarto Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dalam keterangan resmi Rabu (12/2) mengungkapkan RUPSLB , akan meminta persetujuan Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Selain itu Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan pembagian dividen.
Penggunaan Laba Bersih Perseroan akan diusulkan untuk disisihkan sebagai dana cadangan, pembagian dividen tunai, dan sisa laba bersih yang tidak ditentukan penggunaannya akan ditetapkan sebagai laba ditahan.
Sedangkan Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang akan diusulkan adalah
sebagai berikut:
- Menerima pengunduran diri Bapak Djohan Emir Setijoso selaku Presiden Komisaris Perseroan;
- Mengangkat Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Komisaris Perseroan;
- Mengangkat Gregory Hendra Lembong sebagai Presiden Direktur Perseroan;
- Mengangkat John Kosasih sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan;
- Mengangkat Hendra Tanumihardja sebagai Direktur Perseroan.
Raymon Yonarto Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjelaskan RUPSLB juga akan diusulkan untuk menyetujui pemberian kuasa kepada Pemegang Saham mayoritas dalam Perseroan untuk menetapkan honorarium dan tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2025; dan menetapkan tantiem untuk anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi untuk tahun buku 2024;
Related News

Merger Dua Raksasa Emiten Pembiayaan Terwujud

Ekspansi! OMED Bagi Dividen Rp96,60 Miliar dan Buyback Saham

Indo-Rama Synthetics (INDR) Tingkatkan Pinjaman ke Anak Usaha

Bidik Pasar ASEAN dan Negara Muslim, UBC Medical (LABS) Siap Ekspansi

RUPST Klinko Karya Imaji (KLIN) Putuskan tidak Bagikan Dividen

Strategi Pertumbuhan 2025, ELIT Incar Pasar RI Hingga Asia Pasifik