EmitenNews.com -PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) menderita rugi bersih sebesar Rp15,041 miliar pada semester I 2023, atau memburuk dibanding periode sama tahun 2022 yang membukukan laba bersih sebesar Rp2,586 miliar.

 

Padahal, pendapatan bersih tumbuh 16 persen dibanding semester I 2022 menjadi Rp609,87 miliar.

 

Rinciannya, pendapatan dinding penahan tanah naik 63,5 persen menjadi Rp242,52 miliar.

 

Senada, pendapatan struktur meningkat 47,29 persen menjadi Rp109,06 miliar.

 

Bahkan, penjualan tiang pancang melejit 215 persen menjadi Rp60,547 miliar.

 

Tapi pendapatan pembuatan pondasi menyusut 3,045 persen menjadi Rp190,53 miliar.

 

Senasib, pendapatan dinding precast anjlok 93,02 persen  sisa Rp6,906 miliar.

 

Sayangnya, beban pokok pendapatan membengkak 19,43 persen menjadi Rp553,74 miliar.

 

Akibatnya, laba kotor turun 9,6 persen menjadi Rp56,133 miliar.