Beban Bengkak, IDPR Telan Rugi Bersih 15,04 Miliar Sepanjang Semester I-2023

Terlebih, beban usaha membengkak 13,5 persen menjadi Rp58,559 miliar.
Dampaknya, perseroan menderita rugi usaha sebesar Rp1,93 miliar.
Kian tertekan, beban keuangan naik 20 persen menjadi Rp24,241 miliar.
Akibatnya, rugi sebelum beban pajak penghasilan menyentuh Rp24,241 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2023 tanpa audit emiten konstruksi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/7/2023).
Sementara itu, total kewajiban bertambah 23,4 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp1,125 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas berkurang 4,7 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp600,2 miliar.
Related News

Komisaris GPSO Priscilla Vikananda Lepas Seluruh Saham Miliknya

CBRE Pastikan Gelar RUPSLB pada 27 Oktober 2025

PNGO Bagikan Dividen Interim Rp130 Per Saham, Yield 5,35%

CNKO Klarifikasi ke BEI Terkait Pembekuan Izin Tambang Anak Usaha

Induk Asal Jepang Perdana Borong 36 Juta Saham SOSS

Pengelola Bioskop CGV (BLTZ) Beberkan Strategi Bisnis di 2026