Beban Bengkak, Laba Link Net (LINK) Terpangkas Jadi Rp686 Miliar di Kuartal III 2021
EmitenNews.com - Perusahaan yang tengah santer akan di akuisisi PT Link Net Tbk (LINK) sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021, membukukan laba bersih sebesar Rp686,94 miliar atau menyusut 1,7 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang tercatat sebesar Rp698,9 miliar.
Merujuk data laporan keuangan LINK pada laman BEI, Senin (29/11/2021). Padahal, pendapatan tumbuh 9,75 persen menjadi Rp3,241 triliun. Rincinya, pendapatan pita lebar internet sebesar Rp1,521 triliun, televisi kabel sebesar Rp1,553 triliun dan pendapatan lain-lain Rp166,57 miliar.
Walau beban pokok pendapatan membengkak 7,3 persen menjadi Rp661,38 miliar, tapi laba kotor tumbuh 10,72 persen menjadi Rp2,58 triliun. Sayangnya, beban keuangan membengkak 43,56 persen menjadi Rp145,82 miliar.
Ditambah membengkaknya beban pajak penghasilan sebesar 4,1 persen menjadi Rp203,36 miliar. Laba per saham dasar pun ikut turun menjadi Rp250. Sedangkan akhir kuartal III 2020 sebesar Rp252.
Sementara itu, aset perseroan tumbuh 19,09 persen menjadi Rp9,288 triliun. Hal itu ditopang penarikan pinjaman bank jangka panjang sebesar Rp2,054 triliun, dibandingkan di akhir tahun 2020, yang nihil.
Patut diperhatikan, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp1,339 triliun, atau menyusut 19,7 persen dibandingkan di kuartal III 2020, yang tercatat sebesar Rp1,668 triliun.
Related News
Quraish Shihab Hengkang dari BTN Syariah, Ini Alasannya
Terungkap! Harga Pasar Saham GIAA per 30 Juni 2025
Batavia Prosperindo (BPTR) Angkat Williem Tanjung Oscar Sebagai Komut
Direktur Bank Mandiri (BMRI) Tebus Saham Harga Diskon
Tiga Pentolan Emiten Aguan (ERAA) Eksekusi Saham MESOP Miliaran Rupiah
BEI Selidiki Calon Pengendali Baru AMMS Asal British Virgin Island





