Beban Bengkak, Laba Sigma Energy Compressindo (SICO) Turun
pekerja PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) sedang melakukan instalasi alat. Dok/EmitenNews
EmitenNews.com - Sigma Energy Compressindo (SICO) sepanjang 2023 mencatat pendapatan usaha Rp100,07 miliar. Melejit 28 persen dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp78,17 miliar.
Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp65,74 miliar dari Rp43,50 miliar. Efeknya, laba bruto terkumpul sebesar Rp34,33 miliar. Mengalami penyusutan dari periode sama tahun sebelumnya Rp34,66 miliar.
Beban usaha naik tipis menjadi Rp20,49 miliar dari Rp20,33 miliar. Selanjutnya, laba usaha turun menjadi Rp13,83 miliar dari episode sama tahun sebelumnya dengan tabulasi laba usaha Rp14,32 miliar.
Laba sebelum pajak tercatat Rp14,34 miliar turun tipis dari laba sebelum pajak Rp14,49 miliar. Laba tahun berjalan dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk turun menjadi Rp10,51 miliar dari laba tahun berjalan dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp11,30 miliar.
Jumlah liabilitas mencapai Rp21,13 miliar hingga periode 31 Desember 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp26,53 miliar hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp138,47 miliar hingga periode 31 Desember 2023 naik dari jumlah aset Rp135,96 miliar hingga periode 31 Desember 2022. (*)
Related News
KAEF Eksekusi Transaksi Rp3,49 T, Intip Detailnya
Huni KBMI II, Segini Defisit Superbank (SUPA)
TPIA Rancang Obligasi Rp1,5 riliun, Ini Peruntukannya
Pelabuhan Semayang Jadi Sumber Cuan IPCC di Kalimantan Timur
Telkom Bidik Pangsa Pasar Fiber di Atas 25% Usai Lepas Aset ke Entitas
Pasca Spin Off, Telkom (TLKM) Berharap Valuasi InfraNexia Capai Rp150T





